Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
21 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
23 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
23 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
22 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
8 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Olahraga
Olimpiade 2020 Tokyo

Kalah di Babak Penyisihan, Melani/Mutiara Masih Berpeluang

Kalah di Babak Penyisihan, Melani/Mutiara Masih Berpeluang
Sabtu, 24 Juli 2021 19:49 WIB
TOKYO - Pasangan atlet dayung putri, Melani Putri dan Mutiara Rahma Putri hanya mampu meraih peringkat ke-6 pada babak penyisihan nomor Lightweight Double Sculls (LWX2) cabang olahraga dayung Olimpiade 2020 Tokyo.

Meski gagal di babak penyisihan, Melani/Mutiara masih punya peluang untuk melaju ke semifinal pada babak ulangan khusus atlet yang mengalami kalah di putaran pertama yang akan dimainkan Minggu (25/7/2021) pukul 08.00 WIB.

"Masih ada peluang Melani/Mutiara melaju ke semifinal A atau B. Syaratnya, mereka harus masuk tiga besar pada babak ulangan," kata pelatih Tim Nasional (Timnas) Dayung Indonesia, Muhammad Hadris yang dihubungi Tim Media NOC Indonesia.

Pada babak penyisihan yang digelar di Sea Forest Water Way Tokyo, Jepang, Sabtu (24/7/2021), Melani/Mutiara mencatat waktu 7 menit 52,57 detik. Catatan waktu yang dicatat mereka di bawah waktu terbaiknya 7 menit 35,71 detik yang pernah dibuat di tempat yang sama.

"Ya, mereka tidak bisa mencapai waktu terbaiknya karena angin terlalu kencang dari kiri yang mengakibatkan laju perahu tidak maksimal. Mudah-mudahan kondisi angin bisa lebih baik dan mereka bisa mencatat waktu maksimal," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PB PODSi, Budiman mengatakan Melani/Mutiara tampil di Olimpiade untuk menambah pengalaman. Paalnya, mereka yang baru pertama tampil menghadapi pedayung kelas dunia.

"Mereka itu baru pertama tampil di Olimpiade dan lawan-lawan yang dihadapinya juga pedayung kelas dunia. Cukup berat peluangnya meraih medali. Jadi, Olimpiade 2020 Tokyo ini sebagai ajang mendapatkan pengalaman berharga,," katanya.

Usai Olimpiade ini, kata Budiman, Melani/Mutiara akan dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games 2021 Vietnam yang pelaksanaanya ditunda pada tahun 2022 dan Asian Games 2022 China.

"Sekembalinya dari Tokyo, mereka akan kembali menjalani program latihan untuk SEA Games 2021 Vietnam dan Asian Games 2022 China. Dan, kita berharap mereka bisa meraih medali," ungkapnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/