Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
20 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
20 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
19 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
4
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
5
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
19 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Anggota DPRD Pangkep Bantah Tutup Jalan Rumah Tahfiz, Sebut Tembok Sudah Ada Sejak Dulu

Anggota DPRD Pangkep Bantah Tutup Jalan Rumah Tahfiz, Sebut Tembok Sudah Ada Sejak Dulu
Lokasi rumah tahfiz ditembok di Makassar. (Foto: Istimewa)
Sabtu, 24 Juli 2021 18:49 WIB

PANGKEP - Anggota DPRD Kabupaten Pangkep, Amiruddin, membantah tudingan yang menyebut bahwa dirinya menutup akses masuk ke rumah tahfiz Alquran di Jalan Ance Dg Ngoyo, Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kepada wartawan, mantan camat di Kabupaten Pangkep itu mengatakan bahwa akses tersebut bukanlah jalan utama menuju rumah tahfiz Alquran.

Ia bahkan mengaku selama ini membantu pemilik rumah yang telah menghibahkan tanahnya kepada masyarakat untuk pondok tahfiz Alquran.

Tak hanya itu, Legislator dari Fraksi PAN itu juga mengatakan bahwa tembok itu sudah ada sejak dulu, namun dibongkar untuk membantu mengangkut material pemilik rumah tahfiz Alquran. "Sebenarnya ini sudah tiga tahunan, dulu sudah ada tapi dibobol. Jadi dibiarkan dibobol dengan janji akan ditutup kembali. Namun tak ditutup," kata Amiruddin, Jumat (23/7/2021).

Hingga akhirnya, karena tidak kunjung ditutup Amiruddin pun menutup sendiri tembok tersebut. Ia juga menambahkan, selama ini kotoran dari rumah tahfiz kerap masuk ke halamannya.

Selain itu, jalanan tersebut bukan merupakan jalan utama menuju rumah tahfiz, melainkan bagian belakang rumah tahfiz Alquran.

"Padahal semua kotorannya itu ke halaman saya dan janjinya juga mereka yang akan tutup sendiri. Karena ini memang bukan jalanan, jalanan itu ada di depannya pondok tahfidz, rumah saya di belakangnya," sambungnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, anggota DPRD Kabupaten Pangkep, Amiruddin, menutup akses masuk ke rumah Tahfiz Alquran. Ia menembok pintu rumah tahfiz tersebut diduga lantaran risih mendengar suara anak-anak yang sedang mengaji.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Politik, Sulawesi Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/