Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
19 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
17 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Sepakbola

Muak Main di Indonesia, Timnas China: Suara Masjidnya Berisik, Ganggu Pemain

Muak Main di Indonesia, Timnas China: Suara Masjidnya Berisik, Ganggu Pemain
Ilustrasi Pemain Timnas U 23- China alergi suara azan di Masjid. (Foto: Istimewa)
Kamis, 22 Juli 2021 15:31 WIB

JAKARTA - Baru-baru ini, media online asal China, Titan24 menyoroti keputusan Federasi Sepakbola Asia (AFC) yang menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Grup G pada kualifikasi Piala Asia U-23 2022 mendatang. Sebab, mereka mengklaim, Timnas China memiliki pengalaman buruk saat bermain di Indonesia.

Pertama-tama, media tersebut mengatakan, ada sejumlah hal buruk yang terjadi saat bermain di Indonesia. Misalnya cuaca yang tak nyaman, lalu lintas yang macet, serta suara dari masjid yang menurutnya tak membuat pemain China nyaman.

Pengalaman buruk tersebut juga sempat dikisahkan pemain U-19 China yang pernah bermain di sejumlah lokasi di Indonesia. Kala itu, timnya datang ke Tanah Air untuk melakoni laga kualifikasi Piala Asia U-19. "Pada Piala Asia U-19 tiga tahun lalu, tim China tidak bermain di Jakarta. Pertandingan pertama dan kedua penyisihan grup digelar di Bekasi, dan terakhir di Bogor," tulis media tersebut, dikutip dari Suara, Kamis 22 Juli 2021.

Titan24 menuturkan, kondisi hotel yang menjadi lokasi penginapan pemain China memang tidak buruk. Namun, setiap hari selalu banyak motor, mobil, dan truk yang melintas. Sehingga, mereka terganggu dan merasa tak nyaman.

"Di Bekasi, kondisi hotel tempat menginap tidak buruk, tapi masalahnya hotel itu terletak di persimpangan jalan arteri lalu lintas utama. Setiap hari banyak sepeda motor dan truk lewat. Malam sebelum pertandingan pertama melawan Tajikistan, hotel tiba-tiba mati listrik selama beberapa menit, yang membuat orang tertawa," lanjutnya.

Timnas China keluhkan suara masjid di Indonesia

Pengalaman buruk tersebut, menurut Titan24, semakin buruk saat Timnas China berpindah hotel ke Bogor, Jawa Barat. Meski suasananya lebih tenang dan nyaman, namun suatu waktu pemain merasa terganggu berkat suara-suara yang berasal dari masjid besar di dekat lokasi. Bahkan, tak jarang, pemain tak bisa tidur nyenyak.

"Ketika kami pergi ke Bogor di pertandingan ketiga, tampaknya tim tinggal di tempat terpencil dengan orang yang relatif sedikit. Tetapi sayangnya ada masjid besar di sebelah hotel. Setiap pagi akan ada suara yang sangat keras, sehingga banyak pemain tidak tidur nyenyak," kata Titan24.

Diketahui, selain Indonesia dan China, Timnas lain yang tergabung di Grup G Kualifikasi Piala Asia 2022 yakni Brunei Darussalam dan Australia. Sayangnya, hingga kini, PSSI belum mengumumkan, stadion mana yang kelak akan digunakan.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Suara.com
Kategori:DKI Jakarta, Sepakbola, Olahraga, Internasional, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/