Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
22 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Bawa Molotov Saat Aksi Tolak PPKM di Bandung, Demonstran Diamankan Polisi

Bawa Molotov Saat Aksi Tolak PPKM di Bandung, Demonstran Diamankan Polisi
Polisi mengamankan demonstran yang menolak PPKM di Kota Bandung. (Foto:detikcom)
Rabu, 21 Juli 2021 19:28 WIB

BANDUNG - Polisi mengamankan sejumlah orang yang berunjuk rasa menolak PPKM di Kota Bandung. Polisi menemukan ada demonstran yang membawa molotov.

"Selama kita melaksanakan pembubaran, ditemukan bom molotov, yang dipersiapkan oleh kelompok mereka," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (21/7/2021).

Dari foto yang beredar, terlihat sejumlah pemuda duduk di lantai. Di depannya terlihat ada empat botol kaca bersumbu dan satu botol air mineral berisi cairan berwarna hijau.

Ulung mengatakan molotov itu didapat dari lima orang demonstran. Kelimanya saat ini sudah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan mendalam. "Ada lima orang yang bawa molotov, nanti silakan bisa dilihat barbuk," kata Ulung.

Saat disita polisi, molotov itu belum dilempar oleh demonstran. Polisi lebih dulu menangkap mereka beserta barang buktinya. "Belum, belum sempat, jadi sudah keduluan kita tangkap," ucap Ulung.

Adanya temuan molotov tersebut, kata Ulung, disimpulkan bahwa demonstran berniat merusuh. "Sehingga kami berkesimpulan mereka ingin membuat Kota Bandung tidak kondusif, dengan seolah-olah mereka mengajak massa untuk tidak suka dengan PPKM. Sehingga mereka mendiskreditkan pemerintah, dan membuat PPKM tidak diperpanjang, sehingga mereka melakukan perusakan," tutur Ulung.

Sebelumnya, polisi membubarkan massa aksi penolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang menduduki persimpangan Dago - Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (21/7/2021), pukul 14.40 WIB.

Pasukan pengurai massa dikerahkan bersamaan dengan satu unit mobil water cannon. Massa aksi sempat berupaya untuk mengkonfrontasi petugas yang sebelumnya telah bersiaga di Gedung Sate. Mereka menyeret water barrier untuk menghalangi langkah petugas.

"Ade-ade diharapkan untuk membubarkan diri, karena telah melanggar protokol kesehatan dengan berkerumun," ucap petugas melalui pengeras suara.

Kemudian, polisi pun bergerak melakukan tindakan tegas kepada para demonstran yang melakukan perlawanan. Tak memakan waktu lama, para demonstran berlarian ke arah Jalan Sulanjana.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Jawa Barat, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/