Lifter Deni dan Pedayung Mutiara/Melani Bertolak ke Jepang

JAKARTA - Lifter angkat besi Deni yang didampingi pelatihnya Lukman dan pasangan pedayung putri Melani Putri/Mutiara Rahma Putri akan masuk dalam rombongan kloter kedua Kontingen Indonesia yang bertolak ke Tokyo, Jepang, Selasa (20/7/2021) malam.

Rombongan yang terdiri dari dua cabang olahraga (cabor) ini berangkat ke Negeri Sakura dipimpin tiga anggota Komite Eksekutif dari NOC Indonesia yang bertindak sebagai pengawas yaitu Rafiq Hakim Radinal, Indra Gamulya, dan Arlan Perkasa Lukman.

Deni yang akan turun di kelas 67kg seharusnya berangkat bersama rombongan besar Sabtu (17/7) lalu harus diundur karena kondisi keduanya kurang fit. "Kondisi fisik Deni sudah fit. Begitu juga saya," kata Lukman yang dihubungi.

Kepastian rombongan kedua ini bebas Covid-19 juga disampaikan Sekretaris Jenderal NOC Indonesia, Ferry Kono. Menurutnya, NOC Indonesia bersama Chef de Mission (CdM) Rosan P Roeslani telah meningkatkan uji dengan swab PCR yang hasilnya wajib diserahkan ke pemerintah Jepang sebagai syarat wajib untuk bisa masuk Jepang.

“Rombongan yang berangkat pada malam ini berjumlah sebanyak 22 orang, terdiri dari 3 atlet dari dua cabor yaitu Angkat Besi (1), rowing (2), 3 orang medis, 3 media internal NOC, 3 pengawas, 3 pelatih, 2 sport science, 2 supporting team, dan 3 orang dari media nasional. Rombongan kali ini akan berangkat menggunakan pesawat komersial JAL 726 yang dijadwalkan mendarat di Narita pada pukul 07.25 waktu setempat,” ujar Ferry.

“Selain rombongan kontingen Tim Indonesia yang akan berangkat pada hari ini, juga bergabung para International Technical Official (ITO) dari Indonesia yang akan bertugas di cabang bulu tangkis pada Olimpiade kali ini. Semoga semua bisa sampai dengan aman dan selamat di Tokyo,” ujarnya lagi.

Sekjen NOC Indonesia berpesan kepada para atlet dan rombongan lainnya untuk tetap menjaga keamanan dan terus menjaga protocol kesehatan secara ketat, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika berada di Tokyo.

“Teman-teman ini juga akan dikarantina dulu selama 3 hari untuk bisa bergabung dengan mereka yang sudah berada disana lebih dahulu. Seperti diketahui, atlet-atlet yang sudah ada disana mereka sudah diperbolehkan untuk melakukan latihan di fasilitas-fasilitas latihan dengan model bubble tanpa atlet dari negara lain,” katanya.

Di tengah waktu menunggu keberangkatan dari hotel Fairmont, Melani/Mutiara yang akan turun di nomor Lightweight Women Double Sculls (LWX2) mendapatkan kejutan dari Ketua Umum PB PODSI Basuki Hadimuljono.

Ketua Umum PB PODSI periode 2021 -2025 tersebut memberikan sedikit wejangan kepada para atletnya dan berdoa bersama sesaat sebelum rombongan menaiki bus yang membawa mereka ke Bandara Soekarno-Hatta.

Setelah rombongan yang berangkat malam ini, kloter selanjutnya akan berangkat pada tanggal 24 Juli mendatang yang akan memberangkatkan cabor atletik dan sisa rombongan lainnya. Rombongan terakhir ini akan didampingi oleh Sekjen NOC Indonesia Ferry Kono. ***