Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
14 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
6 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
2 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
5
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
6
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
2 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Tolak PPKM, Mahasiswa Ambon Demo Teriakkan 'Revolusi!'

Tolak PPKM, Mahasiswa Ambon Demo Teriakkan Revolusi!
Ratusan mahasiswa Ambon Demo Tolak Penerapan PPKM Mikro. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 16 Juli 2021 21:46 WIB
AMBON - Ratusan mahasiswa di Ambon menggelar aksi demo menolak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro. Aksi demo tersebut berakhir dengan kericuhan.

Polisi menangkap sejumlah pengunjuk rasa karena diduga sebagai provokator dalam aksi penolakan kebijakan Presiden Jokowi itu.

"Iya ada lebih dari tiga orang diamankan, masih kita proses," kata Kapolresta Pulau Ambon Kombes Pol Leo SN Simatupang, Jumat (16/7/2021).

Aparat Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease didukung TNI dan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Ambon akhinya membubarkan paksa aksi ratusan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi itu.

Massa menggelar demo hingga dua tahap, dimulai pada Jumat pagi di depan kantor Wali Kota Ambon dan pada siang hari massa makin banyak setelah shalat Jumat.

Leo mengatakan sejumlah orang yang diamankan tersebut karena dinilai memprovokasi saat demonstrasi tersebut. Dia mengatakan mereka akan diperiksa dan belum tentu dibebaskan begitu saja.

Berdasarkan pantuan, sejumlah demonstran ada yang diamankan ke Kantor Wali Kota Ambon dan ada yang dibawa ke Kantor Polsek Sirimau yang tak jauh dari simpang empat Lapangan Merdeka. "Karena kita melihat mereka memprovokasi orang lain dalam demo," ujarnya.

Dida meminta semua pihak untuk menyampaikan aspirasi tanpa harus melakukan demo. Sebabnya polisi tidak akan mengizinkan unjuk rasa pada saat masa pandemi COVID-19.

Apalagi Pemkot Ambon sudah menetapkan PPKM Mikro mulai tanggal 8 hingga 21 Juli 2021. "Jadi, selama PPKM Mikro di Kota Ambon diperketat, polisi tidak pernah menerbitkan surat pemberitahuan unjuk rasa di muka umum," kata Kapolresta.

Selain itu beredar juga video jalannya demo, terdengar mahasiswa meneriakkan kata-kata revolusi. Video tersebut dibagikan di lini masa twitter. "Revolusi...Revolusi," teriak peserta Demo.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Maluku, GoNews Group, Pemerintahan, Peristiwa, Umum, Maluku Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/