Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
23 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
2
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
Umum
20 jam yang lalu
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
3
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
23 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
4
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
23 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
5
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
Umum
20 jam yang lalu
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
6
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
Olahraga
22 jam yang lalu
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Banjir di Sumut, Ribuan Rumah Terendam, Ratusan Hektare Sawah Rusak

Banjir di Sumut, Ribuan Rumah Terendam, Ratusan Hektare Sawah Rusak
Banjir di Batu Bara (dok. BPBD Batu Bara)
Rabu, 14 Juli 2021 04:00 WIB

MEDAN - Ratusan hektare sawah warga di Desa Gajah, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), rusak terendam banjir. Banjir terjadi akibat luapan sungai usai diguyur hujan deras.

"Ini sudah masuk musim tanam, dari bulan Juni kemarin. Rata-rata umur padi yang ditanam ini baru sekitar 1 bulan. Habis semua dihantam banjir," kata salah seorang petani di Desa Meranti, Carter Panjaitan, Selasa (13/7/2021) .

Menurutnya, banjir mulai terjadi sejak dini hari tadi. Dia menduga banjir dipicu hujan deras mengguyur beberapa hari terakhir.

"Kalau setahun pasti ada dua kali banjir. Biasanya musim banjir itu di akhir tahun tapi ini memang tidak bisa diprediksi," kata dia.

Carter mengatakan para petani baru saja menyebar bibit. Dia menyebut banjir menyebabkan para petani merugi.

Selain itu, banjir terjadi di Kabupaten Batu Bara. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batu Bara melaporkan ada 1.451 unit rumah di 13 desa dan lima kecamatan yang terendam banjir dengan tinggi air 30-80 cm.

Wilayah terendam banjir itu berada di Kecamatan Medang Deras, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kecamatan Talawi, Kecamatan Datuk Lima Puluh, dan Kecamatan Sei Balai. BPBD Kabupaten Batu Bara juga mencatat bahwa banjir berdampak terhadap 492 hektare lahan perkebunan dan pertanian.

Badan jalan sepanjang 300 meter juga mengalami abrasi akibat banjir. Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini soal potensi hujan di Batu Bara hingga Rabu (14/7).***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/