Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
23 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
20 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
23 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
4
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
20 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  DPD RI

Setuju Kompleks Parlemen Jadi RS Corona, Wakil Ketua DPD: Gedung Ini Milik Rakyat

Setuju Kompleks Parlemen Jadi RS Corona, Wakil Ketua DPD: Gedung Ini Milik Rakyat
Wakil Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin. (Foto: Istimewa)
Senin, 12 Juli 2021 22:16 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Lonjakan kasus positif COVID-10 membuat sejumlah rumah sakit penuh dan tak sanggup lagi menangani pasien baru COVID-19. Muncul wacana kompleks parlemen menjadi RS Darurat COVID-19 (RSDC).

Wakil Ketua DPD, Sultan B Najamudin, mendukung wacana itu. Sebab, menurutnya keselamatan rakyat adalah hal yang utama.

"Semua pihak, semua kemampuan, semua sumber daya, semua potensi dan semua fasilitas yang kita miliki wajib kita fungsikan dalam melawan Pandemi COVID-19," kata Sultan, Senin (12/7).

Sultan yakin, semua pihak di lingkungan internal kompleks parlemen (MPR/DPR/DPD RI) pasti mendukung jika hal ini diberlakukan. Ditegaskan Sultan, pimpinan DPD RI akan segera berkoordinasi kepada Ketua DPR bersama ketua MPR.

"Saya akan segera berkoordinasi kepada pimpinan DPR dan MPR mengenai hal ini. Dan saya juga sangat yakin seluruh anggota parlemen, khususnya DPD RI pasti sangat mendukung wacana ini," beber senator asal Bengkulu ini.

"Kita semua menyadari bahwa gedung beserta seluruh fasilitas yang ada di sana merupakan milik rakyat. Jadi memang seharusnya digunakan untuk kepentingan rakyat."- Sultan B Najamudin

Lebih lanjut, menurut Sultan, saat ini kondisi rumah sakit sudah over kapasitas, sementara tiap detik jumlah pasien terinfeksi terus bertambah. Dan hal ini tentu sangat berpengaruh secara langsung terhadap keselamatan pasien.

"Saya berharap agar bisa disegerakan bagaimana kompleks parlemen Senayan dapat dialihfungsikan menjadi rumah sakit darurat khusus COVID-19. Sebab kasus infeksi bahkan sampai menyebabkan kematian kita saat ini sangat tinggi, dan salah satu penyebabnya adalah tidak tertampungnya mereka (pasien terinfeksi) untuk dapat dirawat dirumah sakit dan mendapatkan penanganan khusus," urai Sultan.

Disinggung masalah prasyarat yang harus dipenuhi agar gedung parlemen dapat menjadi Rumah Sakit, Sultan menyampaikan bahwa dalam keadaan darurat tidak bisa menggunakan standar maksimum yang ideal.

"Saya kira kompleks parlemen sudah sangat layak dan representatif untuk dijadikan Rumah Sakit penanganan COVID-19, apalagi dalam situasi darurat seperti pada saat ini. Jika hal ini telah disetujui Kemenkes, tinggal lagi selanjutnya diatur penguatan hal-hal teknis dan non teknis lainnya agar bisa dijalankan optimal," tutup mantan Wagub Bengkulu ini.

Sebelumnya, Ketua MPR sudah menyatakan setuju kompleks Parlemen dipakai sebagai RS Darurat, sejumlah Politikus di Senayan juga telah menyatakan persetujuannya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/