Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
19 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
19 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Olahraga
Jelang Olimpiade Tokyo 2020

Masuk Negara Resiko Tinggi Penularan, Kontingen Indonesia Jalani 7 Kali Tes Covid-19 Beruntun

Masuk Negara Resiko Tinggi Penularan, Kontingen Indonesia Jalani 7 Kali Tes Covid-19 Beruntun
Sekjen NOC Indonesia, Ferry J Kono (Dok. NOC Indonesia)
Rabu, 07 Juli 2021 19:07 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Melonjaknya kasus pandemi Covid-19 di Tanah Air sejak Selasa (6/7/2021) berdampak terhadap dunia olahraga. Kini, Indonesia ditetapkan pemerintah Jepang masuk dalam kategori atau Grup 1 (negara risiko tinggi penularan Covid-19).

"Itu ditentukan pemerintah Jepang dan pemerintah kota Tokyo. Kita masuk dalam kategori 1, jadi risiko covid-19 tinggi bersama beberapa negara lain seperti Afghanistan, India, Maladewa hingga Zambia," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia), Ferry Kono dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (7/7/2021).

Meski masuk dalam kategori 1, kata Ferry Kono, tidak mempengaruhi jadwal keberangkatan Kontingen Indonesia. Hanya saja, katanya, Kontingen Garuda harus mengikuti persyaratan protokol kesehatan dari Panitia Penyelenggara Olimpiade (TOCOG) sesuai dengan status atau kategori risiko penularan Covid-19 negara masing-masing.

"Belum ada perubahan. Untuk yang terakreditasi, kami hanya perlu melakukan tujuh kali tes Covid-19 beruntun sebelum keberangkatan ke Tokyo," jelas Ferry Kono.

"Dua diantara tes itu harus swab PCR, sisanya boleh antigen. Setelah itu [sampai Tokyo] tiga hari di karantina, dan hanya boleh berinteraksi dengan kontingen Indonesia saja," tambahnya.

NOC Indonesia sendiri telah menetapkan jadwal keberangkatan kontingen Indonesia. Antara lain tim bulutangkis (8 Juli), tim advance (15 Juli), panahan, menembak, rowing, surfing, angkat besi, renang (17 Juli).

Keempat adalah Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, Chef de Mission (CdM), Rosan P Roeslani bersama tim (20 Juli), dan terakhir adalah atletik pada 24 Juli 2021.

"Apapun itu kita siapkan skenario. mudah2an tidak menganggu persiapan kontingen. Kami maksimal sampai [di Tokyo] H-7 sebelum pertandingan mulai," ungkapnya.
Olimpiade Tokyo yang ditunda setahun akibat pandemi Covid-19 akan berlangsung pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/