Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
20 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
20 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
4
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
18 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
15 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
20 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

TKA China Masuk Lagi, Alvin Lie: Kenapa Pemerintah "Melacurkan" Diri Sampai Seperti Ini?

TKA China Masuk Lagi, Alvin Lie: Kenapa Pemerintah Melacurkan Diri Sampai Seperti Ini?
Pengamat penerbangan, Alvin Lie. (foto: Istimewa)
Minggu, 04 Juli 2021 18:49 WIB
JAKARTA - Keputusan pemerintah yang tak kunjung menutup gerbang kedatangan warga negara asing (WNA) ke Indonesia dipertanyakan.

"Aneh banget, pemerintah sudah tahu virus corona datangnya dari luar. Sementara yang kita obok-obok hanya pergerakan domestik, orang luar negeri kenapa tidak dihentikan? Apa sih ruginya?" ujar pengamat penerbangan, Alvin Lie dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (4/7).

Belum lama ini, sebanyak 20 TKA asal China kembali masuk melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di tengah penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Alvin pun meminta pemerintah transparan kepada publik dan menjelaskan alasannya tidak menutup gerbang kedatangan orang dari luar negeri.

Padahal, beberapa negara tetangga seperti Hongkong, Thailand, dan beberapa negara lain jelas-jelas menutupp pintu internasional bagi orang Indonesia.

"Pemerintah perlu transparan kepada publik, kenapa sampai sekarang tidak menutup gerbang penumpang internasional. Tapi, kenapa kita melacurkan diri sampai segini?" sambung Alvin.

Selain itu, transparansi soal jumlah wisatawan, pebisnis, dan TKA dari luar negeri yang ada di Indonesia juga harus dibuka apa manfaat bagi Indonesia. "Harus dibuka berapa banyak TKA, dari mana saja? Manfaat ekonominya apa bagi kita?" tandasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/