Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
Peristiwa
7 jam yang lalu
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
2
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
Peristiwa
7 jam yang lalu
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
3
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
Sumatera Barat
6 jam yang lalu
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
Home  /  Berita  /  Peristiwa

20 TKA China Masuk Sulsel Saat PPKM Darurat, Imigrasi Mengaku Tidak Tahu

20 TKA China Masuk Sulsel Saat PPKM Darurat, Imigrasi Mengaku Tidak Tahu
20 TKA Asal China Tiba di Bandara Sultan Hasanuddin. (Foto: Istimewa)
Minggu, 04 Juli 2021 17:28 WIB
JAKARTA - Sebanyak 20 tenaga kerja asing (TKA) asal China tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Sabtu (3/7/2021) malam saat pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Jawa Bali.

Kepala Divisi Imigrasi wilayah Sulawesi Selatan, Dodi Karnida yang dikonfirmasi, Minggu (4/7/2021) mengaku pihaknya belum mendapatkan laporan terkait kedatangan 20 TKA asal China di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.

Dia menduga kedatangan 20 TKA China tersebut menggunakan penerbangan domestik. "Saya belum dapat kabar. Sebab tidak dibuka untuk penerbangan internasional di Bandara Sultan Hasanuddin," katanya.

Dodi meyakini 20 TKA Cina tersebut sudah menjalani karantina di Jakarta. Ia pun mengaku TKA tetap bisa masuk ke Indonesia, jika sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) untuk di tempatkan bekerja di proyek strategis nasional.

"Di Sulsel ini ada proyek strategi nasional yang di Bantaeng itu, kalau dia mau bekerja di situ boleh," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Selatan (Sulsel), Darmawan Bintang membenarkan adanya 20 TKA asal China yang tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Ke-20 TKA tersebut akan bekerja di smelter PT Huadi Nickel Alloy Indonesia di Kabupaten Bantaeng, Sulsel.

"Informasi itu benar dan TKA bersangkutan bekerja di PT Huadi di Kabupaten Bantaeng. Staf Pengawasan Disnakertrans Sulsel masih mencari informasi terkait pemanfaatan TKA tersebut serta hal-hal lain berkaitan dengan izin-izin mereka," singkatnya.

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Pemerintahan, Peristiwa, Sulawesi Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/