Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
Olahraga
21 jam yang lalu
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
2
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
17 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
3
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
Olahraga
21 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
4
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
21 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
5
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
17 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
6
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
17 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Soal Swastanisasi Pasar Cik Puan, Irvan Herman: Masa Walikota Hitung Untung Rugi Sama Rakyat

Soal Swastanisasi Pasar Cik Puan, Irvan Herman: Masa Walikota Hitung Untung Rugi Sama Rakyat
Wasekjen DPP PAN, Irvan Herman, saat menyerap aspirasi pedagang Pasar Cik Puan. (Foto: Istimewa)
Sabtu, 26 Juni 2021 16:34 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PEKANBARU - Rencana Walikota Pekanbaru, Firdaus untuk menyerahkan pengelolaan dan pembangunan Pasar Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru ke Sawasta menuai banyak kritik. Salag satunya dari putra daerah Pekan baru yang juga Wasekjen DPP Partai Amanat Nasional dr.Irvan Herman.

Irvan Herman lantas mempertanyakan motif dari agenda swastanisasi Pasar Cik Puan. "Apa sebenarnya motif Swastanisasi Pasar Cik Puan? tanya Irvan Herman, Sabtu (26/6/2021).

Menurur Irvan Herman, banyak banyak warga yang menggantungkan hidupnya berniaga di Pasar Cik Puan. Sehingga tak elok jika Pemkot bicara untung rugi kepada warganya sendiri. "Masa Pemkot mau hitung-hitungan untung rugi dengan rakyat sendiri," tambahnya

Ia pun mengingatkan, jangan sampai muncul kesan Pemkot Pekanbaru cari aman tapi pedagang malah diberatkan karena pasar yang dikelola swasta akan berpotensi mahal sewanya. "Jangan sampai (karena) Pemkot cari aman, pedagang kecil kedepan malah terusir karena tak mampu bayar sewa," tandasnya.

Sebelumnya, niat Swastanisasi Pasar Cik Puan ini juga diprotes anggota DPRD Riau Mardianto Manan. Ia khawatir pihak ketiga hanya kan mencari keuntungan, sedangkan rakyat dan pedagang kecil belum jelas nasib untungnya apa. "Pihak ketiga pasti profit oriented, lantas apa keuntungan yang didapat pedagang tradisional? jangan sampai pedagang yang sudah menunggu belasan tahun justru terusir ditangan swasta hanya karena tidak kuat membayar sewa," jelas Mardianto kepada GoRiau (22/6/21).

Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru merasa swastanisasi Pasar Cik Puan, pasca penyerahan aset oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan menguntungkan semua pihak. "Kita ingin nantinya semua win (untung). Pemerintah win, Pedagang win, masyarakat win. Untung, semua untung," kata Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT, Selasa (4/5/2021).

Covid-19 pun dijadikan alasan utama karena menurut Firdaus jika pemerintah yang mengelola, akan membutuhkan biaya lagi. Sementara anggaran yang ada saat ini difokuskan untuk penanganan Covid-19.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/