Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
Umum
14 jam yang lalu
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
2
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
Umum
14 jam yang lalu
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
3
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
Olahraga
14 jam yang lalu
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
4
Legenda Dangdut Jhony Iskandar Tutup Usia 64 Tahun
Umum
14 jam yang lalu
Legenda Dangdut Jhony Iskandar Tutup Usia 64 Tahun
Home  /  Berita  /  Politik

Pertikaian di Rapur DPRD Sulsel, Ketua DPD RI: Wakil Rakyat Jangan Arogan

Pertikaian di Rapur DPRD Sulsel, Ketua DPD RI: Wakil Rakyat Jangan Arogan
Ketua DPD RI, LaNyalla M Mattaliti. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 25 Juni 2021 15:42 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Rapat Paripurna DPRD yang berujung pertikaian sejumlah anggotanya mendapat perhatian Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. LaNyalla mempertanyakan etika wakil rakyat.

Pertikaian yang berujung nyaris adu jotos terjadi dalam Rapat Paripurna DPRD Sulawesi Selatan di Makassar, Rabu (23/6/2021) lalu. Permasalahan berawal dari protes sejumlah anggota DPRD Sulsel yang tidak setuju pimpinan sidang menyelipkan agenda tambahan dalam rapat paripurna.

Pimpinan DPRD Sulsel yang dimaksud bahkan sampai menggebrak meja saat berdebat dengan salah satu anggota dewan. Pria tersebut juga sempat menyampaikan ‘tidak ada yang saya takuti’ ketika peristiwa terjadi.

"Saya memahami Rapat Paripurna memang sering terjadi dinamika perdebatan. Hanya saja kurang etis bila membanggakan tidak ada yang ditakuti. Wakil rakyat tidak boleh arogan, bahaya sekali untuk demokrasi kita," ungkap LaNyalla, Jumat (25/6/2021).

Senator Jawa Timur itu mengatakan, pimpinan dewan legislatif seharusnya memberi contoh. LaNyalla juga menyayangkan keributan yang terjadi di DPRD Sulsel menjadi perhatian publik.

"Sikap setiap wakil rakyat menentukan marwah dari lembaga tempatnya bernaung. Anggota dewan harus bisa menjaga etika dalam setiap kesempatan karena mata publik tertuju langsung kepada wakil rakyat," tuturnya.

Menurut LaNyalla, perbedaan pandangan seharusnya diselesaikan dengan baik-baik. Tidak dengan cara yang anarkis, ataupun kasar.

"Kita ini menjunjung tinggi musyawarah untuk mufakat sebagai amanat Pancasila sila keempat. Jangan gunakan cara-cara yang mengedepankan emosi, sehingga bisa berbuntut hilangnya kondusivitas. Akhirnya rakyat juga yang akan dirugikan," kata LaNyalla.

Para anggota DPRD Sulsel yang bertikai tersebut pada akhirnya sepakat berdamai. Meski begitu, LaNyalla berharap agar persoalan ini menjadi pelajaran untuk setiap lembaga legislatif.

"Bukan sekali dua kali kita dipertontonkan arogansi para wakil rakyat. Tidak sedikit perkelahian terjadi saat sidang-sidang di lembaga legislatif. Saya harap jangan sampai terjadi lagi. Malu sama rakyat," tutup mantan Ketua Umum PSSI tersebut.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/