Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
19 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
17 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Politik

Habib Zen Minta Gus Muhaimin Jadi Pelopor Persatuan Umat

Habib Zen Minta Gus Muhaimin Jadi Pelopor Persatuan Umat
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar saat bersilaturahmi ke Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zen Umar bin Smith. (Foto: istimewa)
Senin, 21 Juni 2021 18:18 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA – Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zen Umar bin Smith menitipkan pesan penting kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) saat berkunjung ke Kantor Pusat Rabithah Alawiyah di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021).

Habib Zen meminta Gus Muhaimin agar bisa menjadi pelopor persatuan umat dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan melayani umat. Habib Zen bahkan menyarankan agar bagaimana partai-partai politik berbasis Islam seperti PKB, PKS, PPP, dan PAN bisa menyatukan visi untuk bersama-sama berjuang di garis yang sama demi kepentingan umat.

"PKB, PPP, PKS, dan PAN, kalau misalnya bisa bersama-sama, masing-masing punya jagoan, tapi kebersamaan menjadi fokus yang merepresentasikan muslim. Kalau ini sampai bawah, saya yakin bisa mengimbagi kekuatan yang lain," tuturnya.

Dirinya optimistis jika kebersamaan ini bisa dibangun maka akan menjadi kekuatan yang luar biasa. "Mungkin saya salah, tapi pandangan awam, menyerap di daerah, ini (partai-partai berbasis Islam) kok nggak ketemu-ketemu padahal frekuensinya sama. Sudah pada tune in, tapi kok nggak ketemu. Ini yang mungkin dengan kawan PKS, PPP, PAN, bisalah kita dijadikan kabel supaya (ketemu)," katanya.

Menanggapi usulan tersebut, Gus Muhaimin mengaku sangat mengapresiasi dan menurutnya hal itu sangat positif jika bisa terwujud. Jika keempat parpol berbasis Islam tersebut berkoalisi secara hitung-hitungan memang sangat mencukupi syarat presidential threshold (PT) 20%. Namun, menurut Gus Muhaimin, langkah tersebut harus benar-benar dihitung secara matang karena di dalam politik ada dua hal yang harus diperhatikan. Pertama adalah momentum, dan kedua adalah hitungan kalah menangnya. "Kalau bisa gabung (dalam satu koalisi) itu terbaik," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, karena partai-partai politik berbasis Islam itu sebenarnya sudah ada kesamaan frekuensi maka perlu untuk segera dibuatkan pemancar dan sambungannya. "Kita bicara 2024 masih lama, kita tidak bisa hitung. Tapi kalau bicara frekuensi, ini sudah sama. Sepertinya harus segera dibuatkan pemancar dan sambungannya. Butuh jalur, butuh rabithah artinya sambungan, ikatan. Tentu kami sangat berharap Rabithah Alawiyah bisa menjadi penghubung untuk bersama-sama menyamakan frekeunsi," katanya.

Dalam kunjungan tersebut, ikut mendampingi Gus Muhaimin Wakil Ketua Umum PKB yang juga Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Wakil Ketua Umum yang juga Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Sekjen Hasanuddin Wahid, Ketua DPP yang juga Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, Ketua Komisi VI Faisol Reza, Wakil Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang, anggota Komisi VI Ning Eem Marhamah Zulfa Hiz, dan Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiyallah Ilyas.

Rombongan DPP PKB disambut jajaran pengurus Rabithah Alawiyah di antaranya Ketua Umum Habib Zen Umar bin Smith, Wakil Ketua Umum Achmad Umar Mulachela, Dewan Syuro Abdul Kadir Assegaf, Ketua Dewan Keagamaan dan Dakwah Ali Hasan Albahar, Ketua Dewan Hubungan Lembaga Nabiel Fuad Almusawa, dan Wakil Sekretaris Zen Ahmad Smith.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/