Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
7 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
7 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
5 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
6 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Temui Kiai, Mahfud MD Minta Warga Bangkalan Percaya Covid-19 Itu Ada

Temui Kiai, Mahfud MD Minta Warga Bangkalan Percaya Covid-19 Itu Ada
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa menemani Menkopolhukam Mahfud MD di Bangkalan. (Istimewa)
Rabu, 16 Juni 2021 01:00 WIB
SURABAYA - Menkopolhukam Mahfud MD mengunjungi tokoh agama di Bangkalan pada Selasa (15/6/2021). Dia menjelaskan, kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 masih ada. Dengan kedatangannya, dia berharap tokoh agama mampu mengingatkan warga untuk menjaga protokol kesehatan.

"Hari saya silaturahmi untuk membangun pengertian bersama bahwa Covid-19 ada. Hal yang mengancam manusia, mengancam rakyat, harus dihadapi,” ujar Mahfud MD di Gedung Serba Guna Rato Ebuh, Bangkalan, Selasa (15/6/2021).

Dia juga berterima kasih kepada para ulama dan tokoh yang menemuinya. ”Saya berterima karena telah berkumpul di sini untuk membangun pengertian bersama,” tutur Mahfud MD.

Kedatangannya itu berawal dari laporan dari para ulama bahwa banyak warga Madura yang meyakini Covid-19 tidak ada. "Covid-19 itu ada. Harus kita lawan karena mengancam kita semua. Mengancam kehidupan sosial, politik, dan utamanya ekonomi," terang Mahfud MD.

Ke depannya, dia berharap agar tokoh agama dan masyarakat di Bangkalan menjadi corong pemerintah. Artinya, mereka bisa menyampaikan ke warga tentang bahaya Covid-19 dan mampu bersama menekan laju penyebaran virus.

"Wajib hukumnya menghindari Covid-19. Segala sesuatu yang dilakukan pemerintah untuk dipatuhi masyarakat, dimengerti. Untuk itu, kita mari sepakat keadaan makin membaik dan membaik," ucap Mahfud MD.

Sementara itu, per Minggu (13/6), tercatat ada 539 kasus aktif di Bangkalan. Sebanyak 56 di antaranya adalah kasus baru. total 1.548 pasien dinyatakan sembuh. Sedangkan 222 masih menjalani perawatan di rumah sakit.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Jawapos.com
Kategori:Jawa Timur, DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/