Usai dari Riau, Densus Tangkap Satu Terduga Teroris di Bogor

JAKARTA - Usai menangkap 13 orang terduga teroris yang berasal dari jaringan Jamaah Islamiyah di Provinsi Riau, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali melakukan operasi penangkapan. Satu orang terduga teroris berhasil diamankan di wilayah Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/6/2021).

Terkait penangkapan terduga teroris ini dibenarkan Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan. "Satu terduga teroris JAD. Ada kaitannya dengan penangkapan teroris sebelumnya," kata Ahmad saat dikonfirmasi.

Ramadhan mengungkapkan bahwa, terduga teroris tersebut berinisial KD alias AA. Namun ia belum membeberkan lebih jauh terkait keterlibatan KD alias AA dalam tindak pidana terorisme serta jaringan yang terkoneksi langsung dengan pelaku.

Sebelumnya, 13 orang terduga teroris di Provinsi Riau, yang diamankan Densus 88 Anti Teror, diduga jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

Hal itu diungkapkan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, saat dikonfirmasi wartawan. "(Diduga) jaringan teroris JI,” ujar Ahmad, Selasa (15/6/2021).

Saat ditanyakan lebih lanjut, terkait rincian dan kronologis penangkapan 13 orang terduga teroris di Provinsi Riau itu, Ahmad masih enggan untuk menyampaikan kepada awak media. ''Sementara itu dulu," katanya.

Diketahui, Densus 88 kembali melakukan penangkapan terhadap sejumlah terduga teroris. Densus 88 menangkap 13 terduga teroris di Riau. "Jumlah 13 orang di wilayah Provinsi Riau," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dihubungi, Senin (14/6).

Beberapa waktu lalu, Densus 88 juga menangkap 11 terduga teroris di Merauke, Papua. Hanya saja, mereka berasal dari jaringan lain, yakni kelompok Vila Mutiara Makassar.

"Ya sekali lagi ada kontak diantara mereka itu. Karena memang kasus di Merauke itu hasil pengembangan dari Makassar. Jadi Makassar, Balikpapan, dan Merauke itu ada saling keterkaitan kelompoknya (Villa Mutiara)," ujar Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri.***