Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
11 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
7 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
7 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  Politik

Selain Tokoh Internal, PKS Buka Peluang Usung Ganjar di Pilpres 2024

Selain Tokoh Internal, PKS Buka Peluang Usung Ganjar di Pilpres 2024
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa)
Selasa, 15 Juni 2021 17:04 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka peluang mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Pernyataan itu menyusul sikap PDIP yang mempersilakan Ganjar bergabung dengan partai lain jika ingin nyapres di 2024.

Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi mengatakan Munas PKS mengamanatkan prioritas capres dari internal. Namun, PKS tak menutup peluang mengusung politikus nonkader.

"PKS tetap membuka kemungkinan calon dari eksternal. Beberapa nama figur eksternal memang muncul. Selain Anies Baswedan, juga Ganjar dan AHY," kata Nabil dalam keterangan tertulis, Senin (14/6/2021).

Nabil menyampaikan PKS bersedia mengusung capres nonkader dengan tiga pertimbangan. Pertama, koalisi partai pengusung memenuhi ambang batas pencalonan presiden.

Kedua, tingkat keterpilihan capres-cawapres. Selain itu, PKS mensyaratkan kesepakatan antarpartai pengusung calon.

"Kami masih membuka pintu untuk dialog dengan tokoh mana pun. PKS belum menutup pintu bagi tokoh yang ingin didukung di Pilpres 2024," ujarnya.

Sebelumnya, PDIP mempersilakan Ganjar bergabung partai lain jika hendak mencalonkan diri sebagai presiden di 2024. Pernyataan itu merespons hasil survei SMRC yang menyebut Ganjar berpotensi menang meski tak mencalonkan diri dari PDIP.

Ganjar menolak menanggapi pernyataan PDIP terlalu jauh. Ia memilih fokus menuntaskan tugasnya di Jawa Tengah. "Tugas (Gubernur) belum selesai. Jangan mikir yang lain dulu," ucap Ganjar, Senin (14/6).***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/