Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
23 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
2
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
3
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
18 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
4
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
18 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
5
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
6
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Puskesmas Tolak Pasien, Bupati Solok Emosi: Otak Kalian Uang Saja

Puskesmas Tolak Pasien, Bupati Solok Emosi: Otak Kalian Uang Saja
Bupati Solok, Sumatera Barat Epyardi Asda emosi ke petugas Puskesmas Tanjung Bingkuang. (Foto: Istimewa)
Selasa, 15 Juni 2021 22:12 WIB
SOLOK - Sebuah video yang memperlihatkan Bupati Solok, Sumatera Barat Epyardi Asda emosi ke petugas Puskesmas Tanjung Bingkuang lantaran menolak pasien kritis akibat kecelakaan viral di media sosial.

Video Bupati Solok emosi ke petugas puskesmas lantaran menolak pasien tersebut viral usai diunggah pengguna Twitter Namaku_Mei, seperti dilihat pada Selasa 15 Juni 2021.

Dalam narasi unggahannya, netizen itu membeberkan kronologi kemarahan Bupati Solok terhadap petugas puskesmas itu.

Menurutnya, puskesmas tersebut menolak menangani pasien kritis akibat kecelakaan lantaran pelayanan puskesmas itu hanya dibuka sampai jam 5 sore. "Bupati Solok Ngamok, Pasien kritis karena kecelakaan di tolak ugd Puskesmas Tanjung bingkuang Pelayanan di buka sampai jam 5 sore," cuit netizen Namaku_Mei.

Ia juga membeberkan bahwa para tenaga kesehatan (nakes) di puskesmas itu membuat pernyataan bersama yang isinya menolak bekerja di atas jam 5 sore.

"Nakes membuat pernyataan menolak kerja di atas jam 5 jadi nyawa pasien tak lebih berharga dari sekedar pengabdian diri ke masyarakat," tuturnya.

Dilihat dari video tersebut, tampak Bupati Solok Epyardi Asda memarahi sejumlah petugas puskesmas tersebut.

Kemarahannya itu dipicu lantaran puskesmas itu hanya membuka pelayanan sampai jam 5 sore dan enggan menangani pasien kritis yang datang lewat dari jam tersebut. "Jadi kalau masyarakat sini jam 6 (datang ke puskesmas) kalau mau mati, mati sajalah gitu?,” teriak Epyardi Asda.

Selain itu, Bupati Solok juga emosi dengan adanya surat pernyataan dari para petugas puskesmas tersebut yang menolak bekerja di atas jam 5 sore. "Kenapa surat ini yang kamu pakai? Surat apa ini! Otak kalian uang uang saja! Kalian itu abdi masyarakat, kalau mau cari uang jadi pedagang pengusaha," ujarnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Sumatera Barat, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/