Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
22 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
17 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
17 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Kemendagri dan KPK Bekali Kepala Daerah 'Jebolan' Pilkada 2020 Mental Anti Korupsi

Kemendagri dan KPK Bekali Kepala Daerah Jebolan Pilkada 2020 Mental Anti Korupsi
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Firli Bahuri saat memberi pembekalan anti korupsi terhadap ratusan Kepala Darrah, Kamis (10/6/2021). (foto: ist.)
Jum'at, 11 Juni 2021 05:26 WIB
JAKARTA - Kemendagri RI bersama KPK RI menggelar pembekalan anti korupsi terhadap bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota hasil Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Serentak Tahun 2020.

Turut serta dalam kesempatan tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri dari ujung maya pada Kamis (10/6/2021). Rangkaian acara ini sendiri berlangsung sejak 7 Juni dan akan ditutup pada 11 Juni, hari ini.

Firli menegaskan dalam kesempatan tersebut, para kepala daerah hendaknya berani menolak tekanan dari donatur mereka di Pilkada lalu. Data KPK menyebut 82,3% kontestan Pilkada 2020 mengaku didanai donatur.

"Kepala Daerah harus punya sikap. Jangan sampai korupsi hanya karena tekanan pihak-pihak yang merasa mereka adalah donatur saat Pilkada," kata Firli sebagai dikutip dari siaran Puspen Kemendagri.

Sejauh ini, kata Firli, KPK telah menangani tak kurang dari 235 orang Eselon I/II/III, 129 orang walikota/bupati dan 21 orang Gubernur. Modus operandi didominasi oleh penyuapan (739 kasus), pengadaan barang dan jasa (236 kasus) dan penyalahgunaan anggaran (50 kasus).***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/