Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
22 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
5
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Home  /  Berita  /  Sepakbola
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2021

Persik Kediri Jadikan Dua Laga Uji Coba Sebagai Simulasi Permainan

Persik Kediri Jadikan Dua Laga Uji Coba Sebagai Simulasi Permainan
Kamis, 10 Juni 2021 21:32 WIB
Penulis: Azhari Nasution
KEDIRI - Persik Kediri akan menjalani dua lagi uji coba sebagai persiapan menjelang Liga 1 2021. Laga uji coba menghadapi Persipura Jayapura, Sabtu (5/6/2021) dan Dewa United FC, Rabu (9/6/2021) di Stadion Brawijaya, Jawa Timur itu sebagai simulasi pola permainan tim. 

Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo pun memberi kesempatan kepada semua pemainnya untuk tampil.

Masing-masing memperoleh menit bermain selama 30 menit, dalam kesempatan uji coba tersebut. Pelatih asal Blora, Jawa Tengah itu juga menjajal beberapa pemain mudanya termasuk pemain U-21 Persik.

Dalam laga uji coba memperoleh hasil kalah 1-2 dengan Persipura Jayapura dan kemenangan 2-0 dari Dewa United, Joko Susilo mengaku masih memiliki PR untuk membenahi lini serang timnya. 

Dia menilai lini depan Macan Putih masih membutuhkan tambahan pemain anyar karena hanya mengandalkan striker muda, Septian Satria Bagaskara. Hal tersebut tidak ideal apabila diterapkan di kompetisi mendatang.

Sejatinya Joko Susilo merasa cukup puas pada penampilan anak asuhnya. Hilangnya konsentrasi pemain dan kurang kreatifnya dalam membangun serangan membuat rencana yang sudah dibuat belum berjalan dengan baik di lapangan.

“Jadi perencanaan tim, tidak hanya kita pikirkan programnya. Tapi kita harus melihat semuanya.”

“Kita sampaikan kita butuh satu pemain asing di depan dan lokal,” tutup eks juru taktik Arema FC itu mengakhiri. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/