Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
2
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
24 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
3
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
23 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
4
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
5
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
Nasional
17 jam yang lalu
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
6
Peringatan Harkitnas Diharapkan Jadi Penyemangat Jakarta Sebagai Leader Kota Global
Peristiwa
23 jam yang lalu
Peringatan Harkitnas Diharapkan Jadi Penyemangat Jakarta Sebagai Leader Kota Global
Home  /  Berita  /  Politik

Ditanya Gus Ubed Soal Capres 2024, Begini Jawaban LaNyalla

Ditanya Gus Ubed Soal Capres 2024, Begini Jawaban LaNyalla
Ketua DPD RI, LaNyalla M Mattaliti dan KH Ubaidillah Ahror atau Gus Ubedi. (Foto: Istimewa)
Kamis, 10 Juni 2021 15:00 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
MAGETAN - Pertanyaan yang sangat simpel dilontarkan pengasuh utama Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah Temboro, KH Ubaidillah Ahror atau Gus Ubed, kepada Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, yang kembali mengunjungi ponpes di Magetan, Jawa Timur, Kamis (10/6/2021).

Kali ini, LaNyalla ditemani Senator asal Sulawesi Selatan Andi M Ihsan, Sekjen DPD RI Rahman Hadi dan Deputi Administrasi DPD RI Lalu Niqman Zahir. Seperti sebelumnya, LaNyalla mengisi waktu di Ponpes Al Fatah Temboro dengan Salat Subuh, mendengarkan ceramah, juga sarapan.

Saat sarapan, Gus Ubed bertanya mengenai kemungkinan LaNyalla maju sebagai Capres tahun 2024.

"Insya Allah. Kalau ditakdirkan," jawab LaNyalla menanggapi pertanyaan tersebut.

Tetapi menurut LaNyalla, DPD RI akan terlebih dahulu mencoba melakukan amandemen ke-5 konstitusi untuk meluruskan lagi agar hak-hak DPD sebagai jelmaan utusan daerah bisa diperoleh kembali.

"Dulu Presiden dipilih MPR yang terdiri dari DPR atau parpol, utusan golongan dan utusan daerah. Setelah amandemen DPR tetap, utusan golongan hilang, utusan daerah jadi DPD. Nah setelah itu kenapa yang bisa calonkan presiden hanya parpol. Kita yang utusan daerah tidak bisa. Itu yang akan kita perjuangkan," kata LaNyalla.

Ditegaskannya, Indonesia dibangun oleh civil society dan elemen non partisan sementara parpol itu datangnya terakhir.

"Yang bangun Indonesia termasuk kerajaan-kerajaan nusantara. Tapi ketika saya keliling Indonesia, melihat kerajaan-kerajaan itu seperti tidak diperhatikan. Padahal sumbangsih mereka dalam berdirinya republik ini sangat besar," jelasnya.

Sementara Gus Ubed pun menimpali bahwa saat ini umat Islam juga sedang melemah persatuannya. Buktinya banyak ada adu domba dan kriminalisasi.

"Yang penting sekarang persatuan umat Islam perlu diperkuat. Supaya negara lebih baik dan yang terpenting bisa bareng-bareng masuk surga," ujarnya.

Gus Ubed mengajak LaNyalla selalu silaturahmi dan memelihara hubungan baik dengan kyai, ulama dan pondok pesantren.

"Karena menurut saya hubungan itu lebih baik karena agama. Kalo hubungan hal lain, misal politik atau apa, pasti tidak awet," ucapnya.

Disinggung juga soal penyelenggaraan ibadah haji yang dibatalkan oleh pemerintah. Gus Ubed menyayangkan hal itu. "Kasian jamaah yang sudah sepuh, tidak jadi berangkat. Semoga dana hajinya yang sudah disetor masih ada," canda Gus Ubed.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/