Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
23 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
2
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
3
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan 'Liar' GM Novendra
Olahraga
23 jam yang lalu
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan Liar GM Novendra
4
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
16 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
5
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
6
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Home  /  Berita  /  DPR RI

Pansus Dorong Revisi UU Otsus Tak Terbatas

Pansus Dorong Revisi UU Otsus Tak Terbatas
Wakil Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Otonomi Khusus Papua/Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI, Yan P. Mandenas (kanan) dalam sebuah diskusi mengenai Otsus di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (9/6/2021). (foto: www.gonews.co/dzulfiqar)
Rabu, 09 Juni 2021 16:11 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Pansus RUU Otsus Papua, Yan P. Mandenas, mendorong agar revisi Undang-Undang Nomor 21 tahun 2001 tak terbatas pada dua pasal. Papua, menurut 'anak buah' Prabowo ini, butuh aturan Otsus yang lebih relevan dengan berbagai persoalan yang nyata.

"Revisi ini jangan diajukan revisi terbatas, tapi diajukanlah revisi yang merambah relevansi dengan berbagai persoalan di Papua sehingga kompleksitas masalah di Papua bisa kita selesaikan melalui revisi kedua UU Otsus ini," kata Yan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (9/6/2021).

Kalau tidak seperti itu, ujarnya menambahkan, "Tahun depan mau tidak mau kita harus mendorong revisi lagi,".

Yan menyatakan, dibutuhkan penanganan terpadu untuk menggarap semua potensi yang ada di Papua untuk kesejahteraan orang Papua. Ia menyebut beberapa sektor diantaranya, pendidikan, kesehatan, perikanan dan pertanian.

"Kita harus masuk ke dalam substansi, membedah pasal per pasal termasuk dengan mensinkronkan dengan Undang-Undang lain," kata Yan.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Papua, DKI Jakarta, GoNews Group, DPR RI, Nasional, Papua Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/