Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
24 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
2
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
3
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan 'Liar' GM Novendra
Olahraga
24 jam yang lalu
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan Liar GM Novendra
4
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
17 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
5
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
6
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Tolak Penyekatan, Warga dari Madura Jebol Pagar Suramadu

Tolak Penyekatan, Warga dari Madura Jebol Pagar Suramadu
Suasana penyekatan di Jembatan Suramadu, Surabaya. (Foto: CNN Indonesia)
Selasa, 08 Juni 2021 20:58 WIB
SURABAYA - Sebuah video yang menampilkan sejumlah pengendara bermotor berusaha meloloskan diri dari penyekatan dan tes swab antigen massal di Jembatan Suramadu sisi Surabaya, beredar di media sosial.

Dalam video itu, sejumlah pengendara motor nampak berupaya menghindari penyekatan dengan melewati jalur tikus yang berada di samping pas Jembatan Suramadu. Terlihat pagar juga dijebol. Video berdurasi 26 detik itu diunggah akun Instagram @madurakocak35. "Demi menghindari tes swab, [pager] jebol. Orang Madura yang menjebol," suara perekam video tersebut, Senin (7/6/2021).

Dikonfirmasi soal itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Ganis Setyaningrum, para pengendara itu tak lolos begitu saja dari tes swab dan penyekatan. Dia menegaskan bahwa jalur alternatif itu tetap dipantau oleh petugas gabungan. "Mereka, pengguna jalan yang melalui jalan tikus sudah diarahkan dan mereka tidak lolos dari pemeriksaan," kata Ganis.

Ganis menyebut bahwa petugas yang terdiri dari Brimob, Satpol PP, Dishub, serta personelnya yang berjaga di jalur alternatif tersebut. "InsyaAllah semuanya tidak akan lolos dan semua tetap dilakukan swab, agar Surabaya, Madura, dan Indonesia semua sehat," pungkas Ganis.

Pada penyekatan hari pertama, Minggu (6/6), sebanyak 2.600 pengendara sudah dites antigen. Hasilnya 83 orang dinyatakan positif. Setelah itu, melalui tes swab PCR sebanyak 24 orang dinyatakan positif.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Kesehatan, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/