Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
24 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
2
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
23 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
3
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
24 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
24 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
6
Ketua FKDM DKI Apresiasi Kebijakan Solutif Pj Gubernur untuk Jukir Minimarket
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Apresiasi Kebijakan Solutif Pj Gubernur untuk Jukir Minimarket
Home  /  Berita  /  Politik

LaNyalla: Konsep Blue Economy Harus Diaplikasikan dalam Program Riil

LaNyalla: Konsep Blue Economy Harus Diaplikasikan dalam Program Riil
Ketua DPD RI, LaNyalla M Mattaliti. (Foto: Istimewa)
Selasa, 08 Juni 2021 01:04 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
YOGYAKARTA - Saat ini, pembangunan wilayah pantai di seluruh Indonesia mengadopsi konsep blue economy, yakni prinsip pembangunan berbasis ekonomi biru. Namun, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berharap konsep tersebut bisa diaplikasikan dalam program riil.

Senator asal Jawa Timur itu menjelaskan, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) harus turut diperhatikan dalam konsep tersebut.

"Tidak ada yang bisa menyangkal kekayaan laut Indonesia. Biodiversity atau keanekaragaman hayati laut kita luar biasa. Namun, semua kekayaan itu harus dimanfaatkan secara bijak agar bisa mendukung menyejahterakan rakyat dengan tetap menjaga alam dan keberlanjutan produksi," tutur LaNyalla.

Menurut LaNyalla, harus adalah langkah konkret serta program nyata untuk mendukung pembangunan berbasis ekonomi biru secara berkelanjutan.

"Untuk mencapai SDGs di Tengah Pandemi, KKP harus menargetkan peningkatkan pengetahuan ilmiah dan pengembangan kapasitas meningkatkan indeks kesehatan Laut Indonesia (IKLI) yang kini hanya
bernilai 65 atau di bawah rata-rata global," terangnya.

Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, diskusi konsep-konsep SDGs masih abstrak bagi masyarakat.

"Oleh karena itu, butuh langkah konkret dalam bentuk program riil yang dikeluarkan KKP. Hal ini harus dilakukan untuk memenuhi standar hidup melalui kepastian ketersediaan pangan, akses melaut, serta aktivitas ekonomi lainnya dari sumber kehidupan laut yang dibutuhkan agar dapat mencapai tingkat standar kenormalan ekonomi," tuturnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/