Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
18 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
17 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
16 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
16 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
2 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Punya Nasib Sama, Ganjar-Sandi Harus Tinggalkan PDIP dan Gerindra Kalau Ingin Nyapres

Punya Nasib Sama, Ganjar-Sandi Harus Tinggalkan PDIP dan Gerindra Kalau Ingin Nyapres
Ganjar dan Sandi saat bertemu di Jawa tengah. (foto; istimewa)
Senin, 07 Juni 2021 11:44 WIB
JAKARTA - Ada kesamaan nasib antara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dengan Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, terkait Pemilihan Presiden 2024.

Keduanya sama-sama harus meninggalkan partai mereka, dalam hal ini PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, jika ingin maju sebagai calon presiden dalam kontestasi Pilpres 2024.

Pasalnya, Ganjar yang merupakan kader PDI Perjuangan diyakini tidak akan mendapatkan restu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang dinilai akan lebih memprioritaskan Puan Maharani.

Demikian halnya Sandiaga yang tidak akan mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra jika dia ingin maju Pilpres 2024. Karena Ketua Umum Prabowo Subianto diprediksi akan kembali maju dan diusung partai.

"Jika Ganjar masih di PDIP atau Sandiaga di Gerindra, keduanya akan tertutup oleh Puan dan Prabowo," kata pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, Senin (7/6).

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini, jika Ganjar maupun Sandiaga tetap ingin maju di Pilpres 2024, karena secara elektabilitas masih cukup diperhitungkan, maka keduanya harus keluar dari PDIP dan Gerindra.

"Keduanya mesti cari jalur atau saluran lain," demikian Ujang Komarudin.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/