Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
21 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
23 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
22 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
21 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
7 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Viral Poster Konvensi Capres 2024, PBNU Pastikan Hoax

Viral Poster Konvensi Capres 2024, PBNU Pastikan Hoax
Poster Konvensi PBNU yang menyebar di Media Sosial. (Istimewa)
Minggu, 06 Juni 2021 13:22 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU Andi Najmi Fuaidi menegaskan poster dan polling online terkait Konvensi Capres NU 2024 yang beredar di media sosial merupakan kabar bohong atau hoaks.

Dalam poster di media sosial itu tertulis penyelenggara konvensi adalah Tim Sembilan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

"Itu (poster dan polling) hoaks. Saya pastikan tidak ada tim sembilan dari PBNU untuk konvensi Capres NU 2024," kata Andi seperti yang dikutip GoNews.co dari situs NU Online, (6/6/2021).

Andi menjelaskan bahwa agenda Konvensi Capres NU itu tidak akan pernah terjadi. Terlebih, sampai saat ini posisi NU sebagai masih berstatus sebagai jamiyah diniyah ijtimaiyah atau organisasi keagamaan dan kemasyarakatan.

Ia menegaskan bahwa NU bukan lembaga politik yang berpolitik praksis seperti layaknya partai politik.

"NU ini organisasi sosial keagamaan yang bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, dan sosial. Demikian kalau kita mau mengacu pada putusan Muktamar terakhir yang tidak diubah. Itu ada di dalam anggaran dasarnya. Secara organisasi seperti itu," kata dia.

Meski demikian, Andi menyatakan bahwa NU tidak pernah melarang para anggota atau warganya untuk berpolitik praktis. Bahkan, menganjurkan seluruh warga NU untuk mempergunakan hak politiknya dalam persoalan politik praktis karena dilindungi oleh undang-undang.

"Kalau larangan [berpolitik praktis] tidak ada karena itu hak pribadi masing-masing. NU tentu tidak bisa menilai seseorang melanggar atau tidak dalam penggunaan hak politiknya. Karena sekali lagi NU itu bukan institusi atau lembaga politik," kata dia.

Tidak jelas siapa yang awalnya menyebarkan poster tentang Konvensi NU. Poster itu bertuliskan 'Sukseskan Konvensi Capres NU 2024'.

Poster tersebut turut menampilkan foto Ketum PBNU Said Aqil Siraj, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, hingga Yenny Wahid. Tak hanya itu, tampak foto Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hingga Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/