Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
2 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Home  /  Berita  /  Sepakbola

Pandemi Covid-19 Belum Mereda, Kemenpora dan PSSI Lebih Selektif Berikan Izin Turnamen Sepeakbola

Pandemi Covid-19 Belum Mereda, Kemenpora dan PSSI Lebih Selektif Berikan Izin Turnamen Sepeakbola
Menpora Zainudin Amali saat sosialisasi Inpres Nomor 3 Tahun 2019 di Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Kemenpora.go.id)
Jum'at, 04 Juni 2021 18:30 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SURABAYA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) belum bisa membebaskan masyarakat menggelar berbagai turnamen atau kejuaraan sepakbola di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda di Indonesia

Hal itu ditegaskan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali dalam konferensi pers virtual usai membuka kegiatan sosialisasi Inpres Nomor 3 Tahun 2019 di Surabaya, Jumat (4/6/2021) malam.

Memang, kata Amali, ada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepak bola nasional. Namun, Inpres tersebut bukan pintu masuk bagi masyarakat untuk menggelar turnamen secara bebas.

"Sekarang ini kita tahu bahwa kita masih dalam situasi pandemi Covid-19. Jadi, kita masih sangat seleksit dalam memberikan izin turnamen, kejuaraan dan lain sebagainya," katanya.

Dia mengimbau semua pihak bisa menahan diri dan jangan mengabaikan aspek kesehatan dan keselamatan masyarakat dari ancaman Covid-19. Oleh sebab itu, berbagai kegiatan turnamen atau kejuaraan sepak bola harus dikoordinasikan, diketahui, dan mendapat izin dari PSSI.

"Jadi tidak ada satu kegiatan, apalagi kegiatan yang berskala nasional, tanpa sepengetahuan dan seizin dari federasi," jelas Amali.

"Kami hanya memfasilitasi saja bagaimana keinginan-keinginan masyarakat itu terwujud. Tapi sekali lagi, kita mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat kita," tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto. PSSI mengaku senang mendapatkan perhatian dan dukungan dari berbagai pihak untuk mengembangkan bibit-bibit pesepak bola Indonesia.

Namun Iwan Budianto mengingatkan, agar keinginan mengembangkan talenta-talenta muda Indonesia jangan sampai memberi celah untuk membahayakan kesehatan dan keselamatan masyarakat

"Kami di federasi sangat senang apabila ada turnamen yang dapat mengangkat bakat-bakat di daerah. Tapi seperti yang dikatakan Pak Menteri tadi, ini situasi pandemi," kata Iwan Budianto.

"Jangan sampai karena kita ingin melihat bibit-bibit muda, kita menomorduakan kesehatan. Tapi sesuai arahan Presiden yang disampaikan Pak Menteri tadi, sepak bola tidak boleh berhenti," tegasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/