Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
4 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
4 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
3 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
2 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  Politik

Soal THR, Ketua DPD RI: PT Newera Rubberindo Gresik Harus Tuntaskan Kesepakatan dengan Pekerja

Soal THR, Ketua DPD RI: PT Newera Rubberindo Gresik Harus Tuntaskan Kesepakatan dengan Pekerja
Ketua DPD RI, LaNyalla M Mattaliti. (Foto: Istimewa)
Kamis, 03 Juni 2021 16:10 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberikan perhatian terhadap aksi unjuk rasa yang dilakukan ribuan pekerja PT Newera Rubberindo di Gresik, Jawa Timur. Para pekerja menuntut penyelesaian beberapa kesepakatan yang belum dijalankan, salah satunya THR.

Menurut LaNyalla, masalah ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. "Kita meminta PT Newera Rubberindo untuk agar segera menuntaskan kesepakatan dengan para pekerja, utamanya terkait pembayaran THR, karena hal ini merupakan hak para pekerja," katanya, Kamis (3/6/2021).

LaNyalla mengatakan, perusahaan harus terbuka kepada pekerja. "Bagaimana pun, kerja keras pekerja selama ini harus dihargai. Mereka yang membuat perusahaan tetap berjalan. Perusahaan harus memperhatikan hal tersebut," katanya

Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, permasalahan ini tidak boleh dibiarkan berkembang sampai mengganggu pada produksi.

"Jika produksi sampai ikut terganggu karena hal ini, akan ada masalah lain yang bisa timbul. Oleh karena itu, semua masalah harus diselesaikan dengan segera," katanya

LaNyalla juga meminta kepada Disnaker setempat untuk terus mengawal dan menyelesaikan serta memediasi masalah ini hingga tuntas.

"Karena bagaimana pun hal tersebut telah disepakati bersama antara perusahaan dan pekerja, jadi perusahaan tidak ada alasan lain, dan harus tetap membayarkan THR yang tertunda," katanya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/