Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
5 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
4 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
3 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
3 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Puluhan ASN di Banten Mundur, GG PAN Minta Kemendagri Turun Tangan

Puluhan ASN di Banten Mundur, GG PAN Minta Kemendagri Turun Tangan
Kejati Banten menetapkan dan menahan tiga tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan masker di Dinas Kesehatan Banten. (foto: ist./kompas.com)
Rabu, 02 Juni 2021 13:31 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia), Guspardi Gaus mengatakan, Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) harus segera turun tangan dan proaktif dengan melakukan langkah-langkah strategis terhadap Pemprov Banten menyusul pengunduran diri 20 ASN (eselon 3 dan 4) Dinkes Provinsi Banten.

Politisi PAN (Partai Amanat Nasional) yang akrab disapa GG itu mengatakan, "Harus ada solusi bagi para pejabat yang mundur agar kembali,".

"Mesti cepat penanganannya, hati-hati dan bijaksana. Jangan sampai masalah ini berlarut-larut dan mengganggu tugas mereka dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Banten," kata Guspardi tertulis kepada GoNEWS.co, Rabu (2/6/2021).

Terkait bergulirnya kasus dugaan korupsi yang diduga menimbulkan kerugian negara hingga Rp1,6 miliar dalam pengadaan masker di Dinkes Banten, Guspardi berpandangan, seharusnya kasus tersebut tak membuat para ASN takut dan mengundurkan diri.

Sebelumnya, para eselon III dan IV di lingkungan Dinas Kesehatan Banten ramai-ramai mengundurkan diri imbas dari kasus dugaan korupsi pengadaan masker yang disidik Kejati Banten.

Ada 20 pejabat yang menandatangani surat pengunduran yang ditujukan ke Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.Untuk diketahui, PNS Dinkes yang terlibat dalam dugaan kasus korupsi pengadaan masker tersebut merupakan pejabat pembuat komitmen (PPK) berinisial LS dan dua orang dari pihak swasta yakni AS dan WF.

Dana yang bersumber dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) tahun 2020 senilai Rp3,3 miliar, diduga dikorupsi untuk meraup keuntungan dengan memanfaatkan situasi pandemi Covid-19.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Hukum, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/