Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
23 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
23 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
4
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
9 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
5
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
9 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Pensiun Produksi Ponsel, LG Alihkan Pabrik untuk Perabotan Rumah

Pensiun Produksi Ponsel, LG Alihkan Pabrik untuk Perabotan Rumah
Ilustrasi LG. (Foto: Istimewa)
Selasa, 01 Juni 2021 20:42 WIB
JAKARTA - LG resmi menghentikan produksi smartphone. Perusahaan asal Korea Selatan ini kemudian menggunakan pabrik ponselnya menjadi lini produksi peralatan rumah tangga.

Sejak LG memutuskan menyerah di bisnis ponsel, mereka mulai mengalihkan sebagian kapasitas produksi smartphone di pabriknya di Vietnam ke peralatan rumah tangga. Hal ini untuk memastikan bahwa karyawan yang bekerja di sektor smartphone tidak kehilangan pekerjaan selama proses transisi.

Dikutip dari Android Headline, sisa pekerja dari lini smartphone juga akan segera pindah ke sektor lain. Selain smartphone dan peralatan rumah tangga, LG juga membuat TV di pabriknya di kota Haiphong, Vietnam.

Perusahaan saudaranya, LG Display dan LG Innotek, juga menjalankan beberapa jalur produksi di fasilitas ini. Keduanya adalah basis produksi smartphone terbesar LG hingga mereka memutuskan untuk keluar dari industri ini.

Setelah keluar dari bisnis smartphone, LG kini fokus pada industri peralatan rumah tangga. Mereka bertujuan untuk memperluas keunggulannya di industri yang satu ini dan bersaing dengan Whirlpool.

Menurut Korea Herald, LG menyalip perusahaan asal AS tersebut dalam pendapatan penjualan pada Q1 2021 untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun. Para pakar industri bahkan yakin LG berpotensi menyalip Whirlpool dalam penjualan tahunan tahun ini.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Ekonomi, Peristiwa, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/