Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
19 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
19 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Politik

Megawati Ingatkan Kader Jangan Jual Aset Partai, Netizen: Jual Aset Negara Boleh

Megawati Ingatkan Kader Jangan Jual Aset Partai, Netizen: Jual Aset Negara Boleh
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (Foto: Istimewa)
Senin, 31 Mei 2021 19:30 WIB
JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyampaikan kepada para kader PDIP, jangan sekali-kali aset partai dijual secara pribadi.

Megawati menegaskan, agar para kader PDIP lebih menunjukkan kembali rasa kepemilikan aset partai. Dirinya mengecam keras, jika memang ada kader yang ingin jual aset partai secara pribadi.

Ungkapan Megawati itu dilontarkan pada acara peresmian 25 kantor baru PDIP di tingkat Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) se-Indonesia yang diselenggarakan secara virtual pada Minggu, 30 Mei 2021.

"Bahwa partai tidak boleh milik pribadi meskipun orang itu anggota PDIP, tapi mesti miliki partai. Tidak ada lagi aset partai diperjualbelikan untuk masing-masing pribadi,” ujar Megawati, dilansir dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Senin (31/5/2021).

Ia juga menegaskan bahwa aset-aset PDIP, termasuk sekolah partai di Jawa Timur dan patung Bung Karno di Yogyakarta maupun di Palu, tidak ada satupun yang dibangun atas nama pribadi. "Supaya diketahui kantor-kantor ini tidak saya izinkan menjadi milik pribadi seseorang baik di anggota PDIP. Kantor partai ini harus menjadi aset partai, jadi semuanya adalah atas nama DPP partai," ucapnya.

Megawati lalu menyinggung soal aset-aset partai yang didirikan oleh ayahnya, Soekarno, yakni Partai Nasional Indonesia (PNI).

Menurutnya, banyak aset-aset partai tersebut yang sudah tidak lagi diketahui dokumennya. "Waktu saya jadi ketua umum, saya lalu bertanya ya tentu saya waktu itu berpikir oh iya ya pasti ada aset partai itu termasuk PNI dan apa yang terjadi setelah tanya kiri tanya kanan tidak ada lagi jejak-jejaknya sebagai hak milik partai," kata Megawati.

Pernyataan Presiden Indonesia ke-5 itu lantas mengundang berbagai komentar dari netizen. Beberapa netizen menyindir soal aset negara yang dijual saat ia memimpin. "Jual aset negara boleh," kata Vinna_123

"Gimana gimana?? Kapal tanker? Indosat?" kata Vegi_satrya.

"Bu mega sedang menasehati bu mega,” sindir Txtdrsunarto. "Indosat ketawa," kata _speedboi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/