Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
12 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
3
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Sepakbola

Kompetisi Tanpa Promosi dan Degradasi, Rayana: PSSI Miskin Wawasan

Kompetisi Tanpa Promosi dan Degradasi, Rayana: PSSI Miskin Wawasan
Rayana Djakasurya bersama Fabio Capello.
Senin, 10 Mei 2021 21:38 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Wacana pelaksanaan kompetisi tanpa promosi dan degradasi bukan hanya mendapat penolakan beberapa klub. Namun, pengamat sepakbola, Rayana Djakasurya pun buka suara.

"Kompetisi itu harus ada promosi dan degradasi. Kalau kompetisi tanpa promosi dan degradasi itu menunjukkan bahwa pengurus PSSI miskin wawasan tentang pembinaan sepakbola," kata Rayana Djakasurya di Jakarta, Senin (10/5/2021).

Menurut Rayana, kompetisi itu merupakan program pembinaan sepakbola berjenjang yang sudah menjadi aturan baku dari Federasi Sepakbola Internasional (FIFA). Makanya, PSSI yang lahir sejak 1932 menggelar kompetisi secara berjenjang yakni Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.

"PSSI perlu memikirkan banyak dampak buruk yang bakal terjadi jika kompetisi dijalankan tanpa promosi dan degradasi. Bukan hanya pembinaan sepakbola tidak berjalan dengan baik tetapi dampak lainnya yakni merugikan pemilik klub," jelasnya.

"Pemilik klub kan jelas berharap klub yang didirikannya bakal mencapai level tertinggi. Sebab, itu menjadi kebanggaannya. Kalau kompetisi tidak ada promosi dan degradasi itu sama saja mengubur impian mereka. Ke depan, jangan heran jika banyak klub yang gulung tikar karena tidak jelasnya tujuan yang bakal dicapainya," tambahnya.

Sebelumnya beberapa klub juga telah melakukan penolakan terhadap kompetisi tanpa promosi dan degradasi. Yakni, Persipura Jayapura, Borneo FC, Bali United FC, Persib Bandung, dan Madura United FC.

“Sejak musim lalu kami sudah ribut saat virtual meeting, Persipura jelas tidak setuju kompetisi tanpa degradasi,” kata Manajer Persipura Jayapura, Ridwan Madubun dalam rilis resmi Persipura, pekan lalu.

“Seburuk apapun kondisi tim saat ini kami pasti ingin tetap jalankan regulasi. Tanpa degradasi sudah pasti mengabaikan sporting merit, integritas kompetisi patut diragukan, dan makin lebar peluang dilakukannya ‘jual-beli pertandingan’. Apakah ini tujuannya? Entahlah,” jelasnya.

Ridwan Madubun menyebutkan, dirinya diajak untuk menyuarakan Liga 1 2021 tanpa degradasi. Namun, Persipura menolak dan memilih menjalankannya sesuai regulasi.
“Minggu lalu Persipura diajak juga untuk suarakan Tanpa Degradasi, tapi saya tolak, kami mau sesuai aturan saja,” tandas Ridwan Madubun. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/