Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
10 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
7 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
17 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  Sepakbola
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2021

Hugo Gomes Merumput Pertama Kali di Benua Asia

Hugo Gomes Merumput Pertama Kali di Benua Asia
Hugo Gomes dos Santos Silva. (Foto: Madura United FC)
Jum'at, 07 Mei 2021 16:51 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MADURA - Gelandang asing Madura United FC, Hugo Gomes dos Santos Silva baru pertama kali merumput di Indonesia. Bahkan, dia membocorkan, bukan sebatas perdana di negara ini, melainkan pertama bergabung dengan klub dari Benua Asia.

Sebelumnya, karir pemain berusia 25 tahun itu hanya membela klub di Benua Eropa dan Amerika Latin.

Playmaker yang familiar disapa Jaja itu menyampaikan, sempat kaget dengan iklim sepak bola Indonesia, usai ikut tampil di turnamen Piala Menpora 2021 bersama Madura United. Menurutnya, sepak bola di Indonesia berbeda dengan di negaranya Brasil.

Pemain bernomor punggung 8 di Madura United itu mengungkapkan, sepak bola di Indonesia lebih mengandalkan kecepatan. Berbeda dengan di Negeri Samba yang tidak suka lama-lama menguasai bola.

“Sepak bola di Indonesia itu lebih mengandalkan kecepatan, suka lari, dan lari. Kalau di Brasil itu lebih suka sering mengumpan, tidak lama-lama menguasai bola, lebih ke teknik. Hanya satu atau dua pemain yang lama menguasai bola,” cerita Jaja yang diupload di laman klub, Rabu (5/5/2021).

Saat gelaran turnamen pramusim, ia belum bisa membawa tim berjuluk Laskar Sape Kerrab ini melaju dari penyisihan grup. Tapi, dia mampu mencatatkan statistik yang bagus. 

Di samping itu, gelandang Tim Nasional (Timnas) Brasil U20 di Piala Dunia 2015 ini kagum terhadap euforia sepak bola Indonesia dan cara suporter menghargai pemain sepak bola profesional.

“Senang saya di sini, banyak yang minta foto saat bertemu. Ini wujud penghargaan dan euforia sepak bola di Indonesia sangat luar biasa,” tandasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/