Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
13 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
10 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
10 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
11 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Olahraga

Sempurnakan Grand Desain Olahraga Nasional Demi Target Prestasi Olimpiade

Sempurnakan Grand Desain Olahraga Nasional Demi Target Prestasi Olimpiade
Media Gathering Bertajuk Indonesia Menuju Olimpiade 2021. (Foto: NOC Indonesia) .
Rabu, 05 Mei 2021 01:34 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah mencanangkan sasaran utama prestasi olahraga Indonesia ke depan adalah Olimpiade. Makanya, Menpora, Zainudin Amali meminta jajarannya lebih menyempurnakan Grand Desain Olahraga Nasional agar keinginan untuk menempatkan Indonesia masuk dalam 10 besar bisa tewujud pada saat menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

"Olimpiade menjadi target utama sedangkan Asian Games dan SEA Games merupakan sasaran antara. Makanya, Kemenpora akan terus menyempurnakan Grand Desain Olahraga Nasional demi terwujudkan target di Olimpiade ke depan," kata Deputi V Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Chandra Bhakti dalam acara Media Gathering Kemenpora yang bertajuk Indonesia Menuju Olimpiade Tokyo 2021 di Jakarta, Selasa (4/5/2021).

Dengan adanya Grand Desain Olahraga Nasional itu, kata Chandra, pembinaan lebih terarah dan atlet yang dibina benar-benar berkualitas. “Grand Desain Olahraga Nasional itu merupakan keinginan dari Pak Menteri yang melihat bahwa prestasi atlet kita selama ini datang dari atlet itu sendiri. Artinya prestasi itu by accident bukan by desain dan ke depan hal tersebut harus dihilangkan,” tambahnya.

Desain besar olahraga nasional itu sendiri nantinya bakal menitikberatkan pada hal pembinaan atlet dari usia dini. Sehingga pada 10 tahun ke depan, menurut Chandra atlet yang sudah dipersiapkan dengan matang, banyak yang akan bersaing di kancah internasional.

Lebih jauh, Chandra Bhakti mengungkapkan bahwa pembinaan olahraga jangka panjang itu merupakan investasi negara. Selain membutuhkan waktu 10 tahun juga costnya pun sangat tinggi untuk bisa melahirkan atlet berprestasi internasional.

"Pembinaan jangka panjang atlet merupakan investasi negara. Lihat saja negara-negara yang sudah maju untuk melakukan pembinaan atlet itu mereka mengeluarkan costnya cukup tinggi, jika tidak dilakukan ya yang terjadi selama ini, prestasi yang kita lakukan hanya hilir saja. Oleh karena itu, kita buat di sini apa yang jadi sasaran utama,” jelasnya.

Lahirnya Grand Desain Olahraga Nasional ini bersamaan dengan Indonesia yang tengah berjuang mengajukan penawaran menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Makanya, jika hal itu berhasil, Indonesia pastri ingin mendapatkan predikat sukses penyelenggaraan dan prestasi sebagaimana Asian Games yang telah terselenggara pada 2018 silam. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/