Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
23 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
2
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
23 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
3
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
4
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
24 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
5
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
6
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
13 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Home  /  Berita  /  Sepakbola
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2021

Madura United Tampil dengan Jersey Berbeda

Madura United Tampil dengan Jersey Berbeda
COO Madura United, Annisa Zhafarina. (foto:maduraunitedfc)
Rabu, 05 Mei 2021 10:22 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MADURA - Madura United FC serius menatap musim 2021, walaupun izin kompetisi Liga 1 musim ini belum turun dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Namun, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah memiliki perencanaan, yakni kick-off pada 3 Juli 2021.

Keseriusan itu disampaikan langsung Chief Operating Officer (COO) Madura United, Annisa Zhafarina, yakni melalui tim sudah memproduksi jersey untuk mengarungi kompetisi domestik tertinggi Indonesia ini.

Uniknya, selain akan mempertahankan karakter kemaduraan di jersey tersebut, perempuan yang kerap disapa Nisa tersebut secara tidak langsung membocorkan, kemungkinan di jersey itu akan memberikan nuansa feminim. Namun, perempuan berusia 26 tahun itu enggan membocorkannya.

“Lihat saja nanti tidak akan lama juga, lihat saja saat launching nanti,” ucapnya seperti dilansir dari laman klub, Senin (3/5/2021).

Diketahui, warna feminim di jersey Madura United bukan digunakan untuk pertama kali, seperti halnya pada musim 2018 yang salah satu jersey menggunakan dominasi warna biru. Serta begitu juga dengan musim 2020 yang salah satu jersey tandang menggunakan dominasi warna tosca.

Katanya, pilihan warna feminim itu agar tidak sama dengan klub lain. Diketahui, saat laga tandang, tim tamu harus memiliki jersey yang berbeda dengan milik tim tuan rumah baik yang pemain atau penjaga gawang.

Di samping itu, alumnus UEFA Certificate in Football Management itu juga menyampaikan, ketika memberikan dampak terhadap pasar jersey untuk kalangan perempuan, suatu bonus bagi manajemen tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu.

“Biasanya warna feminim sulit disamakan dengan klub lain. Tidak banyak klub yang berani menggunakan warna feminim,” sambungnya.

Di sisi lain, ia juga tengah menyusun untuk meningkatkan popularitas Madura United, agar nilai tawar Madura United terhadap sponsor kian besar. Namun, rancangannya itu masih terkendala wabah Covid-19. Tak ayal, dia berharap saat Liga 1 2021 bergulir, wabah sudah berlalu.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/