Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
17 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
17 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
15 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
15 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  Olahraga
Jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021

Leo Loupatty: Jangan Sampai Tercoreng Doping

Leo Loupatty: Jangan Sampai Tercoreng Doping
Kamis, 29 April 2021 23:52 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) bukan hanya ingin mensukseskan pelaksanaan PON XX Papua 2021 yang akan digelar 2-13 Oktober mendatang. Tetapi, pesta olahraga akbar nasional empat tahunan ini harus bersih dari penggunaan obat-obatan yang termasuk dalam doping.

"PON XX Papua 2021 ini merupakan PON prestasi. Jangan sampai PON XX Papua 2021 tercoreng oleh kasus doping yang merusak nilai-nilai sportivitas dalam olahraga. Jadi, kami ingin PON XX Papua 2021 benar-benar bersih dari obat-obatan yang masuk dalam daftar doping," kata Sekretaris Umum (Sekum) PB.PON XX Papua, Elia Loupatty dalam jumpa pers resmi bertajuk Sapaan Mentari Timur Sponsor Gathering PON.XX Papua di Hotel Mulia Senayan Jakarta, Kamis, (29/4/2021)

Untuk menjadikan PON Papua zero doping, kata Elia, PB PON XX Papua akan bekerjasama dengan Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI). Sample urine atlet akan diambil secara acak untuk dikirim ke laboratiroum diping di Doha Qatar.

"LADI sudah melakukan kerjasama dengan laboratorium doping Qatar untuk memeriksa sample urine atlet. Kebetulan Qatar punya fasilitas yang cukup bagus karena akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022," ujarnya.

Dengan adanya LADI ini, Elia meminta seluruh offisial melakukan konsultasi jika ada atletnya yang menggunakan obat-obatan atau ramuan tradisional untuk meningkatkan prestasinya.

"Jangan sampai nanti ada temuan obat atau ramuan tradisional yang tidak berbahaya itu ditemukan mengandung doping. Makanya, offsial harus melakukan koordinasi dengan pihak LADI untuk memastikan atletnya bersih dari doping," tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/