Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
23 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
2
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
23 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
3
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
3 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
2 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
6
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
2 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Mahasiswa Depok: Pak Wali, Depok Bukan Cuma Margonda dan Pancoran Mas

Mahasiswa Depok: Pak Wali, Depok Bukan Cuma Margonda dan Pancoran Mas
Momen HUT Kota, Aliansi Mahasiswa Depok berunjuk rasa di depan Balaikota Depok, Jawa Barat, Selasa (27/4/2021). (foto: ist.)
Selasa, 27 April 2021 19:00 WIB
DEPOK - Aliansi Mahasiswa Depok berunjukrasa di depan Gedung Balaikota Depok pada Selasa (27/4/2021), tepat di Hari Jadi Kota Depok ke-22.

Tuntutan mereka, setidaknya:

1. Perluasan lapangan kerja di Kota Depok

2. Pemerataan pembangunan Kota Depok

3. Optimalisasi pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan

4. Jaminan honor tenaga pendidik dan jaminan pendidikan anak

5. Penanganan kemacetan

6. Penegakan hukum utamanya terkait dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Depok

Dalam aksinya, mahasiswa juga membentangkan spanduk bertuliskan; Depok Kota Tanpa Identitas, dan Selamat HUT Kota Depok #DepokGiniGiniAja.

Dalam pernyataan pers yang diterima GoNEWS.co, mahasiswa menilai kepemimpinan Kota Depok saat ini hanya sebatas melanjutkan kekuasaan tanpa kerja nyata dalam menghadapi persoalan-persoalan 'klasik' kota.

"Dari zaman dahulu sampai sekarang tidak ada perubahan. Pembangunan fisik, ekonomi, maupun SDM hanya terjadi di daerah sentral seperti Margonda dan Pancoran Mas," kata salah satu mahasiswa, Idham Muhammad Asry.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Jawa Barat, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/