Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
20 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
16 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
16 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Nasional

Tingkatkan Penggunaan EBT, Rencana Umum Energi Nasional segera Disesuaikan

Tingkatkan Penggunaan EBT, Rencana Umum Energi Nasional segera Disesuaikan
Ilustrasi panel surya atap di rumah. Ini adalah panel penghasil listrik sebagai energi yang ramah dan ekonomis. (gambar: pixabay/minks)
Minggu, 25 April 2021 22:51 WIB
JAKARTA - Anggota Pemangku Kepentingan DEN (Dewan Energi Nasional) mengungkapkan, DEN akan fokus pada pemenuhan target EBT (Energi Baru Terbarukan) dalam mengantisipasi permasalahan energi di masa mendatang melalui RUEN (Rencana Umum Energi Nasional) yang diselaraskan dengan GSEN (Grand Strategi Energi Nasional).

"GSEN disusun untuk mengantisipasi permasalahan energi 2021-2040, dimana tahun 2030 diharapkan tidak ada lagi impor LPG dan juga crude oil (minyak bumi, red). RUEN yang cakupannya hingga 2025 dan 2050, dan GSEN akan diselaraskan," kata Satya kepada GoNEWS.co, Minggu (25/4/2021).

Penyesuaian itu, kata Satya akan dirampungkan secepatnya.

Sebelumnya, DEN telah menggelar Sidang Paripurna DEN di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (20/04/2021). Presiden Jokowi sebagai Ketua DEN memimpin langsung paripurna tersebut.

Selain permasalahan pasokan, stok, dan impor LPG serta minyak bumi itu, energi juga menghadapi masalah keramahan lingkungan. Sehingga penggunaan EBT memang menjadi solusi dalam pengurangan emisi.

"Untuk itu memang dibuatkan satu rencana dimana saat ini pemanfaatan EBT kita baru mencapai 10,5 gigawatt. Diharapkan ini akan meningkat di tahun 2025 sesuai dengan target capaian 23 persen, menjadi 24 ribu Megawatt. Dan di tahun 2035 kita harapkan ini bisa mencapai 38 ribu Megawatt. Kita upayakan nanti dari PLTS," terang Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) yang juga Ketua Harian DEN, Arifin Tasrif, usai paripurna.

Arifin menuturkan, bahwa Presiden Jokowi telah memberi arahan dalam paripurna tersebut agar DEN bisa melihat momentum; mengambil kesempatan pandemi untuk masuk ke arah green economy.

"Harus dilakukan penyesuaian lagi antara RUEN yang lama dengan RUEN yang didasarkan pada poin-poin yang telah disampaikan pada Grand Strategi Energi Nasional yang kita susun," kata Arifin menuturkan arahan presiden.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Nasional, Ekonomi, Umum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/