Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
22 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
22 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
21 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
21 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  Internasional

Sukamta Desak ASEAN Bertanggung Jawab Hentikan Kekerasan di Myanmar

Sukamta Desak ASEAN Bertanggung Jawab Hentikan Kekerasan di Myanmar
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sukamta. (Foto: Istimewa)
Sabtu, 24 April 2021 22:12 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sukamta berharap Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang digelar di Jakarta, Sabtu (24/4) ini, bisa membuahkan hasil konkret.

Misalnya, pertemuan tersebut bisa menyatukan sikap pimpinan ASEAN menghentikan kekerasan dan memulihkan demokrasi di Myanmar.

"Tidak ada lagi alasan untuk tidak ikut campur terhadap persoalan yang terjadi di Myanmar yang merupakan anggota ASEAN. ASEAN bertanggung jawab untuk hentikan kekerasan dan pulihkan demokrasi," kata Sukamta dalam pesan singkatnya kepada awak media, Sabtu ini (24/4).

Sukamta menilai, krisis di Myanmar saat ini sudah tak bisa ditolerir. Ada pelanggaran HAM berat di negara Seribu Pagoda itu. Sebab, krisis di sana telah memakan korban 700 jiwa.

Wakil Ketua Fraksi PKS berharap KTT ASEAN juga bisa menghasilkan keputusan mencegah kondisi di Myanmar makin buruk. "Jika situasi ini tidak segera ditangani bisa mengarah kepada perang saudara," ujar dia.

Jika diperlukan, kata Sukamta, pimpinan ASEAN memberi tenggat waktu bagi rezim kudeta untuk memulihkan kondisi di Myanmar.

"Kabarnya pemimpin kudeta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing akan hadir. KTT harus beri batas waktu kepada rezim untuk penghentian segala bentuk kekerasan, membebaskan semua tahanan politik dan kembalikan kedaulatan sipil," ucap Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri (BPPLN) DPP PKS itu.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/