Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
19 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
17 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
15 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
15 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Olahraga

Soal Usulan Perbaikan GOR di Sikka, Menpora Hanya Bantu Rekomendasi

Soal Usulan Perbaikan GOR di Sikka, Menpora Hanya Bantu Rekomendasi
Menpora, Zainudin Amali didampingi Deputi IV Kemenpora, Chandra Bhakti menerima Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo. (foto:kemenpora.go.id)
Kamis, 22 April 2021 15:25 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Menpora, Zainudin Amali hanya bisa membantu memberikan rekomendasi tentang rencana Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo  yang akan melakukan perbaikan Gelanggang Olahraga (GOR) di wilayahnya. Pasalnya, Kemenpora sudah tidak memiliki kewenangan untuk pembangunan fisik fasilitas olahraga dan telah dialihkan di Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PUPR).

"Anggaran untuk pembangunan fisik di Kemenpora sudah tidak ada sejak tahun 2020. Dan semua yang berkaitan pembangunan fisik kewenangan Kementerian PUPR. Tapi dari sini kita bantu rekomendasi," ujar Amali usai menerima audiensi Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo di ruang kerjanya, lantai 10 Gedung Kemenpora, Jakarta Pusat, Kamis (22/4/2021).

Dalam audiensi tersebut, Fransiskus didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Margaretha Movaldes, dan Anggota DPR RI Dapil NTT I, Melchias Markus Mekeng.

Diakui Amali, GOR tersebut memang sudah cukup tua karena dibangun pada tahun 1960. Bahkan, GOR ini punya sejarah dimana menjadi tenpat penginapan Paus Fransiskus saat dia datang ke Indonesia.

Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo mengaku senang bisa bersilaturahmidan menyampaikan aspirasinya perbaikan GOR kepada Menpora Amali. "Kami menyampaikan usulan kami untuk perbaikan GOR. GOR itu juga menjadi simbol kebanggaan kami di daerah. Jadi bisa menaikan harga diri dan juga bisa memberikan semangat dan kepercayaan bagi para pemuda untuk meraih prestasi dalam bidang olahraga," ungkapnya.

Selain itu, kata Fransiskus, GOR tersebut juga bisa membangkitkan perekonomian karena dalam event-event olahraga tersebut menjadi kegiatan kepariwisataan. "Jadi UMKM (usaha kecil dan menengah) juga bisa akan maju dengan kehadiran GOR yang kami usulkan," harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Anggota DPR RI Dapil NTT I, termasuk meliputi wilayah kabupaten Sikka, Melchias Markus Mekeng mengatakan GOR di Sikka ini sudah sewajarnya diperbaiki agar menjadi salah satu sarana untuk pembentukan anak-anak muda menjadi juara di tingkat nasional maupun internasional.

"Karena GOR ini sudah terlalu lama. Tahun 1960 dibangun tentunya prasarananya tidak mencukupi. Jadi saya akan berjuang sesuai dengan kapasitas saya sebagai anggota DPR RI. Tentunya meminta doa restu dari Menpora agar perjuangan ini bisa terlaksana dengan baik dan Kabupaten Sikka bisa menciptakan atlet-atlet unggul untuk nama bangsa kita," tukas Mekeng. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/