Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
20 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
15 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
15 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Politik

'Jokowiek' sebagai Perpaduan 'Old Mind-New Mind', Ini Partainya menurut Bossman

Jokowiek sebagai Perpaduan Old Mind-New Mind, Ini Partainya menurut Bossman
Ilustrasi pasangan 'Jokowiek' di Pilpres 2024. (kolase: jokowi via britannica.com/bossman via narapatih)
Selasa, 13 April 2021 14:53 WIB
JAKARTA - Analis Politik, Bossman Wowiek Prasantyo, menegaskan pentingnya cara bernegara yang mengedepankan kedaulatan Indonesia dari penguasaan asing semisal Tiongkok dan IMF. Menuju hal itu, Ia mewacanakan syarat ambang batas cukup 5 persen untuk pencalonan presiden-wakil presiden, dan Ia bisa saja berpasangan dengan Jokowi yang diwacanakan menjabat 3 periode.

"Syarat berikutnya total Paslon (pasangan calon) tidak boleh 7 pasang dengan menghitung suara parlemen dari suara terbanyak," kata Bossman dikutip GoNEWS.co dari video Instagramnya, Selasa (13/4/2021).

Dengan ambang batas 5 persen tersebut, beberapa partai politik dikalkulasi bisa mencalonkan Paslon Presiden-Wakil Presiden di 2024 tanpa harus berkoalisi. Bossman kemudian mensimulasi nama-nama yang dicalonkan, tapi tak muncul nama dari kalangan new mind. Dan Ia berujar, "Bagaimana kalau Pak Jokowi 3 kali. Wakilnya, si Sontoloyo ini, piye Pak? Cocok ini kombinasinya,".

"Mainnya dua babak jika tidak ada yang mendapat 50 persen + 1 suara. Jadi, tanding ulang dua teratas. Dengan demikian peluang putra bangsa terbaik untuk bisa membangun bangsa menjadi terbuka lebar," papar Bossman.

Tapi, baik Jokowi maupun Bossman bukanlah Ketua Umum Partai Politik yang punya kendali pencalonan. Lalu partai mana yang mungkin tertarik mencalonkan duet Jokowiek (Jokowi-Wowiek)?. Saat dikonfirmasi GoNEWS.co, Bossman berujar santai, "Golkar, PDIP, Gerindra, NasDem,".***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Nasional, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/