Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
21 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
2
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
22 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
3
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
54 menit yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
41 menit yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
6
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
31 menit yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Home  /  Berita  /  Politik

Pengamat Sebut Tak Ada Ganjalan jika Jokowi Hendak Ganti Nadiem

Pengamat Sebut Tak Ada Ganjalan jika Jokowi Hendak Ganti Nadiem
Nadiem Makarim. (foto: ist./dok. go-jek)
Senin, 12 April 2021 11:05 WIB
JAKARTA - Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga berpandangan, Presiden Jokowi sebaiknya mengganti Mendikbud RI (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia), Nadiem Makarim di posisi menteri, menyusul keputusan penggabungan sebagian fungsi Kemenristek RI ke Kemendikbud RI.

"Pengganti Nadiem sebaiknya sosok yang punya kemampuan manajerial yang baik sehingga mampu memenej kementerian hasil gabungan. Dia juga sudah familiar dengan riset dan teknologi," kata Jamil kepada GoNEWS.co, Senin (12/4/2021).

Jamil menilai, sosok Bambang Brodjonegoro sebagai sosok yang layak dipertimbangkan. Selain Bambang, lanjut Jamil, "Sebenarnya banyak rektor di Indonesia yang punya kapasitas menggantikan Nadiem. Rektor ITB, Rektor UI dan Rektor IPB, kiranya layak juga dipertimbangkan,".

Mengingat Nadiem sebagai Mendikbud RI adalah pilihan Jokowi, maka seharusnya tak ada yang mengganjal bagi presiden untuk mengganti Nadiem. "Jadi, tergantung Jokowi, apakah Ia mau mengganti," ujar Jamil.

Mengenai alasan penggantian, Jamil menyatakan, Mas Menteri Nadiem memang secara objektif belum menorehkan prestasi dalam memajukan dunia pendidikan. Gebrakannya tidak ada yang monumental.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Nasional, Politik, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/