Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
23 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
19 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Home  /  Berita  /  Nasional

Fraksi PAN Minta Kementerian Investasi Bisa Dorong Akselerasi Ekonomi Indonesia

Fraksi PAN Minta Kementerian Investasi Bisa Dorong Akselerasi Ekonomi Indonesia
Anggota Fraksi PAN DPR RI, Guspardi Gaus dalam suatu kesempatan di DPR RI, Senayan, Jakarta. (foto: dok./www.gonews.co/zul)
Senin, 12 April 2021 12:15 WIB
JAKARTA - Anggota Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional) DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia), Guspardi Gaus berharap, Kementerian Investasi yang akan dibentuk pemerintah bisa memiliki peran sangat spesifik dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia.

"Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, target dan sasarannya harus terukur dan jelas. Bagaimana Kementerian Investasi ini dapat meningkatkan investasi dan penciptaan lapangan pekerjaan. Sehingga bisa melakukan akselerasi terhadap ekonomi Indonesia yang tengah terpuruk akibat pandemi covid-19," kata Guspardi dalam suatu pernyataan yang dikutip GoNEWS.co, Senin (12/4/2021).

Rencana pembentukan Kementerian Investasi, telah disetujui DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) pada rapat paripurna penutupan Masa Sidang IV beberapa hari lalu. Belum ada keterangan jelas dari pemerintah apakah Kementerian Investasi akan dibentuk dari nol atau menaikkan level badan yang sudah ada. Guspardi menduga, BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) yang selama ini bertugas mengkoordinasi kebijakan dan pelayanan di bidang penanaman modal bisa jadi dinaikkan statusnya menjadi Kementrian Investasi.

Saat ini, kata legislator yang juga punya latar belakang pebisnis itu, penanganan investasi di Indonesia tersebar di Kemenko Marves (Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi) dan BKPM. Menurutnya, Kementerian Investasi diusulkan oleh presiden dimaksudkan agar penanaman investasi dan izin investasi di Indonesia menjadi fokus di satu pintu.

"Sehingga aspek kebijakan terkait investasi, transparansi, kepastian serta kemudahan pengurusan administrasi berusaha dan berinvestasi di Indonesia bisa lebih ditingkatkan," kata Guspardi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengirimkan surat bernomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian. Bamus (Badan Musyawarah) DPR RI kemudian menggelar rapat pada Kamis (8/4/2021) dan menyepakati isi surat tersebut. Keputusan Bamus kemudian disetujui dalam rapat Paripurna DPR RI.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, DPR RI, Nasional, Pemerintahan, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/