Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
13 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
9 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
9 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  Sepakbola
Turnamen Sepakbola Piala Menpora 2021

Kelengahan di Lini Pertahanan Penyebab Kegagalan Barito Kata Djanur

Kelengahan di Lini Pertahanan Penyebab Kegagalan Barito Kata Djanur
Minggu, 11 April 2021 10:51 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MALANG - Langkah Barito Putera terhenti di babak perempat final Piala Menpora 2021, usai menelan kekalahan 1-0 dari Persija Jakarta. Menanggapi hasil tersebut, Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman mengaku kelengahan di lini pertahanan timnya menjadi biang dari kekalahan.

Ditambah dengan cedera yang dialami pemain belakang mereka, Bagas Kaffa di awal laga yang membuatnya terpaksa melakukan pergantian pemain. Hal itulah yang menurut pelatih berusia 62 tahun itu merubah rencana timnya. 

“Ya memang disayangkan dua pergantian pemain di awal sangat merugikan Barito. Itu merusak rencana tim di menit berikutnya, apalagi Bagas terlihat mengalami benturan yang cukup keras sehingga kami belum tahu kondisinya seperti apa,” papar pelatih yang akrab disapa Djanur.

“Itu yang sangat mengganggu pergantian-pergantian berikutnya, sehingga kami keluar dari skema,” imbuhnya.

Menurut Djanur, secara permainan sebenarnya Barito Putera mampu mengimbangi Persija Jakarta. Kelengahan yang terjadi di lini belakang Barito Putera, berhasil dimanfaatkan Persija Jakarta melalui penetrasi Riko Simanjuntak yang menusuk dari sisi kanan pertahanan kemudian meneruskan menjadi umpan bagi Marko Simic yang mencetak gol.

Eks pelatih Persib Bandung dan Persebaya Surabaya itu mengaku sebenarnya telah mengantisipasi pergerakan Riko sebagai salah satu pemain Persija Jakarta yang diwaspadai.

“Terlepas dari itu kami sudah berusaha keras untuk bermain mengimbangi mereka dan untuk memenangkan pertandingan. Tapi satu kesalahan dari pemain belakang kami sehingga Riko Simanjuntak bisa leluasa mengirimkan cut back yang menjadi awal terciptanya satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan,” ungkap Djanur.

“Soal masuknya Riko sebenarnya sudah kami antisipasi. Bahkan saat Riko masih berada di bangku cadangan pun sebenarnya sudah kami antisipasi. Tapi memang sepertinya disitulah kelebihan Riko,” tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/