Komitmen dan Pujian Suporter Terhadap Amali

JAKARTA - Turnamen Pramusim Piala Menpora 2021 saat ini memasuki babak delapan besar yang dimulai pada tanggal 9 hingga 12 April 2021. Kesuksesan turnamen ini akan menjadi rekomendasi pihak kepolisian guna menurunkan izin Liga 1 dan Liga 2 2021.

Tidak heran jika suporter memberikan pujian terhadap Menpora, Zainudin Amali dan berjanji akan menjalankan komitmen untuk menyaksikan pertandingan di rumah masing-masing. Hal itu sebagai bentuk penghargaan terhadap Zainudin Amali yang dinilai mampu mengobati kerinduan mereka terhadap penampilan tim dan bintang pujaannya dalam pertandingan setelah setahun terhenti akibat pandemi Covid 19.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada pak Menpora yang berperan besar digelarnya Piala Menpora 2021. Di tengah kesibukannya, beliau masih mau turun ke bawah dan mendengar semua aspirasi. Baru kali ini sepakbola kita benar-benar dibantu oleh Menpora, sebelum-sebelumnya hanya retorika," kata salah seorang Jakmania (suporter Persija Jakarta), Danni Giovani yang dihubungi Jumat (9/4/2021)

"Kerinduan kami menyaksikan penampilan tim dan bintang kesayangan telah terobati di Piala Menpora 2021. Dan, kami akan berusaha terus menjalankan komitmen untuk tetap tidak datang ke tempat pertandingan agar Piala Menpora 2021 bisa sukses sehingga Liga 1, 2 dan Liga 3 bisa diberikan izin," tambahnya.

Imbauan tetap menjaga komitmen untuk tidak datang ke lapangan juga disampaikan suporter PSM Makassar, Wawan Wahab. "Sebaiknya kita tetap menjaga komitmen awal agar tidak ke stadion di masa pandemi Covid 19. Ini semua demi kelancaran kembali bergulirnya kompetisi Liga 1, 2, dan 3. Memang kerinduan kita melihat tim kebanggaan bertanding sangat besar, tetapi kita bisa menontonnya di rumah masing-masing bersama keluarga," katanya.

Meski hanya menyaksikan di rumah, suporter Persib Bandung, Rahman mengaku terhibur dengan penampilan tim yang menjadi peserta Piala Menpora 2021. "Kami terhibur dengan sajian dari Piala Menpora. Tim-tim yang bertanding memberikan suguhan menarik dan fair play. PSSI saya rasa telah menjalankan turnamen ini baik. Apalagi protokol kesehatan juga dijalankan dengan ketat," kata Rahman yang diamini Agung salah satu suporter PSIS Semarang. ***