Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
23 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
2
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
23 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
3
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
23 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
4
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
21 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
5
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
6
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Home  /  Berita  /  Sepakbola
Turnamen Sepakbola Piala Menpora 2021

Didik: Saya Minta Maaf Tidak Menang Lawan 10 Orang

Didik: Saya Minta Maaf Tidak Menang Lawan 10 Orang
Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludianto.
Kamis, 08 April 2021 00:39 WIB
Penulis: Azhari Nasution
BANDUNG - Usaha Persela Lamongan mencari kemenangan pertama di Piala Menpora 2021 harus dibendung lagi.  Mereka harus pasrah bermain imbang 2-2 melawan Persik Kediri pada laga terakhir Grup C di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/4/2021). Hasil ini membuat Persela gagal meraih kemenangan namun di sisi lain Laskar Joko Tingkir tak terkalahkan selama fase grup turnamen.

Hasil imbang empat kali Persela tak cukup untuk lolos ke babak selanjutnya, karena di pertandingan lain PS Sleman sukses mengalahkan Persebaya. Pelatih Persela, Didik Ludianto meminta maaf atas kegagalan tim mendapat kemenangan, walau melawan 10 pemain Persik. Namun begitu ia tetap mengapresiasi kerja pemain.

"Saya apresiasi pemain di lapangan, menit akhir kami kehilangan konsentrasi, kami juga memberi ruang untuk pemain muda bermain. Apalah artinya kita di pra musim bagus tapi di liga tidak, saya juga minta maaf tidak menang melawan 10 orang, itulah sepak bola, kita menyerang terus, tapi apa daya," ungkap Didik.

Ia pula tak menanggapi berlebihan soal kelanjutan Persela di Piala Menpora. Meski harus terhenti dirinya mengambil hikmah, bahwa mereka sedang dalam proses mencari kekuatan terbaik guna siap di kompetisi Liga 1 nanti. "Kalau lolos ya bonus, kalau tidak lolos ya bagian dari proses, kita evaluasi bersama-sama, bukan mencari siapa yang terbaik, tapi ini untuk mengukur sejauh mana kemampuan tim," imbuhnya.

Sependapat dengan Didik, Demerson Bruno, pemain belakang Persela mengatakan timnya masih butuh proses untuk membuat skuat lebih kuat. Banyak pemain baru, butuh proses adaptasi untuk bisa saling mengerti. Timnya akan bekerja keras mempersiapkan musim baru di kompetisi Liga 1.

"Terima kasih teman-teman dan ofisial manajemen Persela, mereka selalu mendukung kita. Kita sekarang punya pemain baru dan kita butuh waktu untuk bisa memiliki koneksi yang bagus. Piala Menpora ini kita harus menang, tapi kita sudah mencoba yang terbaik, kita kini kembali untuk mempersiapkan liga dan menyambut musim baru dengan kerja keras," bebernya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/