Penampilan Assanur Rijal Memukau Hendri Susilo
Penulis: Azhari Nasution
BANDA ACEH - Satu nama menjadi sorotan di skuat Persiraja Banda Aceh dalam keikutsertaannya di Turnamen Piala Menpora 2021. Ya, Assanur Rijal memang patut menjadi kebanggaan masyarakat Aceh. Dia tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sebelum babak perempat final turnamen Pramusim yang digelar menjelang Liga 1.
Meski Persiraja gagal bertahan, tetapi Rijal telah mengoleksi empat gol, disusul Samsul Arif dengan dua gol. Tiga gol diciptakannya ke gawang Persita (24/3) yang membantu timnya menang 3-1 saat itu di pembuka Grup D. Satu gol lainnya ia catatkan ke gawang Persib Bandung (2/4).
Catatan uniknya, empat kali menjebol gawang lawan oleh Rijal Torres -begitu ia disapa- jadi sumber gol tim Persiraja secara keseluruhan selama turnamen. Ya, Laskar Rencong mencetak empat gol dan lima kali kebobolan. Tersingkir di Grup D secara terhormat, karena permainan atraktif melawan klub raksasa.
Pelatih Persiraja Hendri Susilo sangat terpukau dengan penampilan pemain berusia 25 tahun itu. Sundulan jadi keunggulannya, tiga dari empat gol yang ia lesakkan berasal dari kepalanya, padahal tingginya hanya sekitar 165 cm. Hendri berharap ia akan terus bekembang. "Ya saya pikir saya kenal Torres dari Liga 2, anak ini memang luar biasa, mudah-mudahan dia bisa berkembang," kata Hendri.
Rijal Torres direkrut Persiraja musim 2019 dari klub Aceh United. Lahir di Lambeugak, Kabupaten Aceh Besar, 2 Maret 1996. Julukan Torres sudah tersemat sejak ia masih bermain sepak bola di SSB oleh para pelatihnya di sana merujuk kepada nameset di atas nomor punggungnya 'Torres'.
Ia menjadi pemain terbaik Liga 3 tahun 2017 kala masih memperkuat Aceh United. Rijal Torres juga berjasa atas promosinya Persiraja ke Liga 1 mulai 2020, ketika di laga penentuan perebutan juara 3 Liga 2 2019, ia mencetak gol semata wayang ke gawang Sriwijaya FC.
Hendri Susilo mengamanatkan Rijal agar tetap bekerja keras lebih baik, rendah hati, dan tidak sombong. Bukan tidak mungkin Torres bisa dipanggil Timnas Indonesia.
"Saya minta sama dia tetap rendah hati dan jangan sombong, harus bekerja terus lagi, mudah-mudahan anak ini bisa kita sumbangkan untuk timnas kalau dia berkembang lebih baik, itu harapan saya," kata Hendri.