Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
22 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
18 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
18 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Olahraga
Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) ISSI

Kapolri Sepaham dengan RSO Soal Membangun Prestasi Balap Sepada

Kapolri Sepaham dengan RSO Soal Membangun Prestasi Balap Sepada
Raja Sapta Oktohari saat menyampaikan laporan pertanggung jawaban di Munaslub ISSI. (Foto: PB ISSI)
Sabtu, 03 April 2021 20:57 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI/Noc Indonesia), Raja Sapta Oktohari telah membuktikan komitmennya tidak rangkap jabatan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KOI/NOC Indonesia. Kini, Raja Sapta Oktohari telah resmi melepaskan jabatan Ketua Umum PB ISSI periode 2021-2023 dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) ISSI di Lantai 16 Gedung FX Senayan, Jakarta, Sabtu (3/4/2021).

Sebanyak 34 Pengurus Provinsi (Pengprov) ISSI yang hadir dalam Munaslub tersebut secara aklamai memilih Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menjabat sebagai Ketua Umum PB ISSI periode 2021-2025.
Meski Listyo Sigit Prabowo tidak hadir karena tengah menjalankan tugas di Nusa Tenggara Timur (NTT), tetapi ada catatan penting yang disampaikannya melalui Dewan Pembina PB ISSI, Irjen. Pol. Wahyu Hadiningrat. Komitmen Listyo Sigit Prabowo akan meneruskan enam program strategis itu menunjukkan dirinya sepaham dengan Okto panggilan akrab Raja Sapta Oktohari dalam membangun prestasi olahraga balap sepeda Indonesia.
Melalui program peningkatan kualitas pelatih, komiser/wasit, penyelenggara event, sarana dan prasarana venue itu Okto sudah membuktikan kemajuan yang dialami. Bukan hanya mengukir prestasi pada ajang multi event seperti SEA Games. Tetapi, Indonesia juga mampu mengulang sukses yang diraih 56 tahun lalu pada Asian Games Jakarta 2018 dengan meraih dua emas lewat Khoiful Mukhib dan Tiara Andini Prastika dan 1 perunggu dari Nining Porwaningsih.
Bukan hanya di Asian Games 2018, Indonesia juga meraih 1 medali emas lewat M Fadil pada Asian Para Games 2018. Dan, prestasi membanggakan lainnya juga diukir PB ISSI dengan meloloskan satu-satunya atlet balap sepeda BMX, Tony Sarifudin pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Ini merupakan pertama kali atlet balap sepeda Indonesia tampil pada ajang pesta olahraga akbar dunia empat tahunan selama digelar.
Ya, memang banyak kemajuan yang telah dicatat PB ISSI di bawah kepemimpinan Okto Kini, Indonesia sudah memiliki 14 pelatih bersertifikat organisasi balap sepeda internasional (UCI) untuk level 1 dan level 2. Ditambah 2 komiser/wasit bersertifikat UCI yakni Pratomo dan Sondi Purnomo dan 11 komiser/wasit bakal menyusul.
Semua prestasi yang terukir itu tidak luput dari kepiawaian Okto dalam pergaulan di organisasi balap sepeda Asia dan internasional. Dengan jabatan sebagai Wakil Presiden Konfederasi Balap Sepeda Asia (ACC), Okto bisa berperan dalam memanfaatkan program peningkatan prestasi balap sepeda Indonesia dan juga menggiring event-event internasional bisa digelar di Indonesia untuk menopang niat Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 seperti yang diinginkan Presiden Jokowi.
Selain membangun Sumber Daya Manusia (SDM), Okto juga memikirkan masalah sarana dengan mewajibkan keterlibatan Pengprov ISSI dan PB ISSI dalam pembangvunan venue internasional. Tujuannya, agar venue yang akan dibangun benar-benar sesuai dengan standar yang ditetapkan UCI sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik dan tidak mubajir.
Semua itu sebagai bentuk kecintaan dan komitmennya dalam membangun prestasi olahraga balap sepeda Indonesia. Bahkan, ketika sudah tidak menjabat lagi dia berjanji akan tetap komit membantu PB ISSI di bawah kepemimpinan Listyo Sigit Purnomo.

Penulis : Azhari Nasution, Wartawan Gonews.co Group***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/