Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
17 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
24 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
5
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
14 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
6
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
14 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Home  /  Berita  /  Hukum

Zakia Bawa Senjata dan Lolos dari Pengawasan, Petugas Jaga Mabes Polri Diperiksa

Zakia Bawa Senjata dan Lolos dari Pengawasan, Petugas Jaga Mabes Polri Diperiksa
Ilustrasi Densus 88 Polri. (Foto: Internet)
Kamis, 01 April 2021 17:08 WIB
JAKARTA - Wanita bernama Zakiah Aini (25) bisa masuk ke Mabes Polri dengan membawa senjata dan melakukan penembakan sebelum dirinya tewas ditembak. Petugas yang saat itu sedang berjaga di Mabes Polri bakal diperiksa.

"Ya pasti itu diperiksa lebih memperjelas bagaimana ZA bisa masuk dan melaksanakan aksinya di Mabes Polri," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (1/4/2021).

Rusdi menyebut petugas yang melanggar SOP bakal ditindak apabila ditemukan kelalaian. Namun, dia belum merinci berapa banyak petugas yang akan diperiksa. "Nanti kita periksa, apabila ada kelalaian, ada SOP yang dilanggar, tentunya akan diberikan tindakan," tuturnya.

"Itu fluktuatif (berapa petugas yang diperiksa). Ada petugas pagi sampai malam sampai pagi. Itu diatur oleh Yanma untuk pengamanan markasnya," sambung Rusdi.

Meski demikian, Rusdi membeberkan penjagaan di Mabes Polri tetap seperti biasa. Hanya, lanjut Rusdi, pemeriksaan lebih diperketat. "Penjagaan tetap, hanya diperketat masalah pemeriksaan dan sebagainya sehingga ini akan lebih diperketat lagi," tutup Rusdi.

Sebelumnya diberitakan, penyerangan di Mabes Polri terjadi pada Rabu (31/3/2021) sekitar pukul 16.30 WIB. Awalnya, Zakiah Aini masuk lewat pintu belakang Mabes Polri dan berjalan menuju pos gerbang utama. Zakiah Aini lalu sempat berinteraksi dengan polisi. Dia bertanya di mana kantor pos.

Setelah dijawab oleh petugas, Zakiah Aini berjalan menjauh. Namun dia kembali dan menyerang petugas.

Zakiah Aini sempat melepaskan tembakan sebanyak enam kali ke arah petugas. Dua kali tembakan dilepaskan ke petugas di dalam pos jaga. Dua tembakan lagi dilepaskan ke petugas di luar pos jaga. Atas hal itu, polisi menembak Zakiah Aini di lokasi. Zakiah Aini dinyatakan tewas tertembak di dada.

Polisi menyatakan Zakiah Aini adalah lone wolf yang berideologi ISIS. Kurang dari sehari sebelum penyerangan, dia mengunggah gambar bendera ISIS di Instagram dan meninggalkan surat wasiat untuk keluarga.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/