Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
5 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Puan: Akses Vaksin Harus Adil dan Merata untuk Semua Orang

Puan: Akses Vaksin Harus Adil dan Merata untuk Semua Orang
Ketua DPR RI, Puan Maharani. (Foto: Istimewa)
Selasa, 30 Maret 2021 23:41 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Ketua DPR RI, Puan Maharani menyoroti ketersediaan vaksin dan distribusinya yang belum merata di seluruh dunia. Menurut Puan, distribusi vaksin harus merata meski berdasarkan data PBB, sekitar 130 negara belum menerima satu pun dosis vaksin Covid-19.

“Kita perlu ikut mendorong akses adil dan merata terhadap vaksin yang berkualitas, terjangkau, dan efektif bagi semua negara dan semua orang,” kata Puan, di Jakarta, Selasa (30/3/2021).

Puan menyatakan hal itu dalam pertemuan virtual dengan Presiden Inter- Parliamentary Union (IPU) Duarte Pacheco, Selasa siang. Keadilan akses terhadap vaksin menjadi tema yang ditekankan Puan dalam perbincangan dengan Presiden IPU yang berada di Portugal tersebut.

Puan berharap organisasi parlemen dunia (IPU) harus mencegah penguasaan vaksin sepihak oleh negara-negara tertentu.

“Perlu pula dicegah terjadinya ‘vaccine nationalism’ yang membatasi negara berkembang untuk mendapat akses kepada vaksin,” kata Puan, yang merupakan cucu Presiden pertama RI Sukarno itu.

Puan menegaskan, dunia tidak akan aman dari virus sampai semua negara terbebas dari virus tersebut.

“Distribusi vaksin yang merata, menjadi salah satu katalisator dalam meningkatkan prospek pemulihan ekonomi dunia,” ujarnya.

Menurut Puan, IPU perlu membantu akselerasi pemulihan ekonomi global dengan upaya membangun lebih baik lagi (build back better) pada masa pasca-pandemi. Caranya, lanjut Puan, IPU dapat bekerja sama dengan berbagai organisasi ekonomi internasional untuk mendorong koordinasi kebijakan makro ekonomi berbagai negara.

“IPU juga perlu berperan dalam mengatasi dampak sosial pandemi seperti meningkatnya kemiskinan, ketimpangan, terhambatnya akses terhadap kesehatan dan pendidikan,“ ungkap perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI tersebut.

Dalam pertemuan itu juga dibahas kerja sama Indonesia dengan IPU dan juga rencana Indonesia menjadi tuan rumah IPU Assembly tahun 2022.

Puan menginformasikan kepada Presiden IPU Duarte Pacheco tentang rencana DPR RI mengadakan 1st Global Parliamentary Meeting on Achieving the SDGs, di Jakarta, pada Agustus 2021. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/